Jakarta - Saking sayangnya dengan Kawasaki Kaze R miliknya yang lansiran 2001 ini, Denny Khu, enggan menjualnya meski sudah memiliki tunggangan baru. Bukan karena harga jualnya murah, namun karena nilai history-nya tinggi yang membuatnya keukeuh mempertahankan tunggangan ini.
Seluruh bodi, pakai bodi baru model motor batangan. Jok pun didesain model single seater
“Sejak awal motor ini mengaspal di Tanah Air, saya langsung memboyongnya. Makanya nilai sejarah motor ini sangat tinggi, karena sudah menemani hidupku mulai dari merintis karir hingga lumayan sukses seperti sekarang ini.
Agar suara makin gahar, knalpot pakai model free flow custom karbon hasil racikan AG
Nah momen yang paling indah membesut motor ini adalah saat-saat berpacaran dengan pacar saya yang sekarang jadi istri. Makanya istri juga enggak setuju kalau motor ini dijual,” papar warga Daan Mogot, Jakbar.
Mengandalkan pro-arm copotan Honda NSR SP, aura motor sport lebih menonjol
Namun agar tampilannya lebih fresh dan tampil beda, Denny menggiringnya ke Ashtoon Garage (AG) untuk dimodifikasi. “Denny order agar motornya dirombak total sampai enggak terlihat wujud aslinya. Soal bentuk bodi, dia pesan agar dibikin ala motor batangan,” tukas Keane, empunya AG.
Enggak pakai lama, modifikator ngepos di Jl. Gajah Mada No.27 B-C, Jakbar ini langsung meracik bodi baru berbahan fiberglass ala tunggangan sport. “Urusan kaki-kaki, saya comot bawaan Honda NSR SP. Mulai dari pro arm, sok depan beserta setangnya, monosok dan kedua peleknya. Tujuannya biar tampilannya makin gagah,” ucapnya. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Swing arm : Honda NSR SP Sok depan : Honda NSR SP Monosok : Honda NSR SP Pelek : Honda NSR SP Bodi : Custom (fiberglass) Spidometer : Koso Footstep : Kawasaki Ninja 250R (SRD Racing) Airbrush : Sanz Design Ban depan : FDR 80/80-17 Ban belakang : Swallow 110/80-17 Pengerjaan : 3 minggu Estimasi biaya : Rp 25 jutaan Ashton Garage : 021-91558700 / Pin BB: 33094e2d
Seluruh bodi, pakai bodi baru model motor batangan. Jok pun didesain model single seater
“Sejak awal motor ini mengaspal di Tanah Air, saya langsung memboyongnya. Makanya nilai sejarah motor ini sangat tinggi, karena sudah menemani hidupku mulai dari merintis karir hingga lumayan sukses seperti sekarang ini.
Agar suara makin gahar, knalpot pakai model free flow custom karbon hasil racikan AG
Nah momen yang paling indah membesut motor ini adalah saat-saat berpacaran dengan pacar saya yang sekarang jadi istri. Makanya istri juga enggak setuju kalau motor ini dijual,” papar warga Daan Mogot, Jakbar.
Mengandalkan pro-arm copotan Honda NSR SP, aura motor sport lebih menonjol
Enggak pakai lama, modifikator ngepos di Jl. Gajah Mada No.27 B-C, Jakbar ini langsung meracik bodi baru berbahan fiberglass ala tunggangan sport. “Urusan kaki-kaki, saya comot bawaan Honda NSR SP. Mulai dari pro arm, sok depan beserta setangnya, monosok dan kedua peleknya. Tujuannya biar tampilannya makin gagah,” ucapnya. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Swing arm : Honda NSR SP Sok depan : Honda NSR SP Monosok : Honda NSR SP Pelek : Honda NSR SP Bodi : Custom (fiberglass) Spidometer : Koso Footstep : Kawasaki Ninja 250R (SRD Racing) Airbrush : Sanz Design Ban depan : FDR 80/80-17 Ban belakang : Swallow 110/80-17 Pengerjaan : 3 minggu Estimasi biaya : Rp 25 jutaan Ashton Garage : 021-91558700 / Pin BB: 33094e2d