Depok - Aliran modifikasi Honda CBR 250R kebanyakan bermain mesin atau tampilan supaya terlihat sporty. Tapi motor sport 250 cc ini akan berbeda jika bertemu tangan Bambang Irawan dari bengkel Rizky Wijaya Modif (RWM). Bengkel ini terkenal akan racikan motor custom beraliran klasik seperti jap’s style, chopper, brat style dan sejenisnya.
Contoh terbaru Honda CBR 250R milik Slamet Riyadi ini bro, orang gak akan tahu kalo ini Honda CBR 250R kecuali lihat bagian mesinnya. “Yang tersisa memang hanya mesin, sementara rangka dibuat ulang pakai pipa seamless ¾ dengan ketebalan 3 mm,” kata Bambang.
Karburator Keihin PE 30 jadi pengganti throttle body nih. Motor hanya tersisa mesinnya saja dengan blok kanan-kiri dicelup kromPemilihan motor DOHC ini karena Slamet harus memilih motor yang dikorbankan. “Saya ada Ninja 250 dan CBR 250 ini, nah dari dua motor ini CBR yang saya korbankan jadi chopper, toh belum pernah ada CBR 250 dibikin full custom seperti ini,” katanya.
Model chopper dipilih Slamet karena tertarik setelah berselancar di dunia maya. “Kebetulan Bambang bisa, ya sudah dibikin chopper,” terang Slamet. Meski sudah pengalaman meracik motor full custom, tetap ada bagian yang membuat sedikit pusing.
Tangki bahan bakar panjang dengan model tear drop. Pelindung mesin sekaligus tempat radiator bersemayam. Headlamp bulat ditemani lampu sein mungil, klasik abis broSetelah bentuk rangka model Softail jadi, penempatan electrical mesin injeksinya jadi hambatan. “Karena chooper, jadi gak ada ruang atau boks untuk menyimpan sensor-sensor injeksinya,” terang pria berkumis ini. Alhasil, sistem injeksi dilepas dan berganti karburator bro!
Pengapian berubah total pakai punya Suzuki Shogun 110. “Mulai dari pick-up sensor yang dibikin 14 mm, CDI, koil hingga pulser pakai Shogun 110,” terangnya dari markas RWM di Jl. Tole Iskandar, Depok. Katanya sih pilih pengapian Suzuki Shogun untuk mengejar biar mesin bisa berputar lebih tinggi karena non limiter tuh.
Beres urusan pengapian, karburator menggamit Keihin PE 30 mm. Sistem pendinginan tetap radiator, hanya saja radiatornya diganti yang bentuknya vertikal. “Supaya radiator gak keluar-keluar, dan motor tetap kelihatan klasiknya,” kata Bambang.
Bahan pelat galvanis dipilih untuk membuat bodi dan tangki yang bergaya tear drop. Kelir merah dengan grafis hitam membuat tampilan semakin klasik. Peranti keselamatan seperti lampu-lampu dan kaca spion pun terpasang rapi. Enggak heran ketika motor dipakai menuju lokasi foto, banyak orang melihat heran.
Mantap! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Rangka : Custom pipa seamless
Bodi : Custom by RWM
Pelek belakang : Custom 7.00-17
Pelek depan : Custom 3.00-19
Ban depan : Dunlop 120-70-19
Ban belakang : CST 190/50-17
Radiator : Custom
Sok depan : Yamaha Byson custom
Sok belakang : Yamaha Jupiter MX
Kaliper rem : Aprilia
Pengapian : Suzuki Shogun 110 Rizky
Wijaya Modif : 0878-78008600 / 021-95092000
Contoh terbaru Honda CBR 250R milik Slamet Riyadi ini bro, orang gak akan tahu kalo ini Honda CBR 250R kecuali lihat bagian mesinnya. “Yang tersisa memang hanya mesin, sementara rangka dibuat ulang pakai pipa seamless ¾ dengan ketebalan 3 mm,” kata Bambang.
Karburator Keihin PE 30 jadi pengganti throttle body nih. Motor hanya tersisa mesinnya saja dengan blok kanan-kiri dicelup krom
Model chopper dipilih Slamet karena tertarik setelah berselancar di dunia maya. “Kebetulan Bambang bisa, ya sudah dibikin chopper,” terang Slamet. Meski sudah pengalaman meracik motor full custom, tetap ada bagian yang membuat sedikit pusing.
Tangki bahan bakar panjang dengan model tear drop. Pelindung mesin sekaligus tempat radiator bersemayam. Headlamp bulat ditemani lampu sein mungil, klasik abis bro
Pengapian berubah total pakai punya Suzuki Shogun 110. “Mulai dari pick-up sensor yang dibikin 14 mm, CDI, koil hingga pulser pakai Shogun 110,” terangnya dari markas RWM di Jl. Tole Iskandar, Depok. Katanya sih pilih pengapian Suzuki Shogun untuk mengejar biar mesin bisa berputar lebih tinggi karena non limiter tuh.
Bahan pelat galvanis dipilih untuk membuat bodi dan tangki yang bergaya tear drop. Kelir merah dengan grafis hitam membuat tampilan semakin klasik. Peranti keselamatan seperti lampu-lampu dan kaca spion pun terpasang rapi. Enggak heran ketika motor dipakai menuju lokasi foto, banyak orang melihat heran.
Mantap! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Rangka : Custom pipa seamless
Bodi : Custom by RWM
Pelek belakang : Custom 7.00-17
Pelek depan : Custom 3.00-19
Ban depan : Dunlop 120-70-19
Ban belakang : CST 190/50-17
Radiator : Custom
Sok depan : Yamaha Byson custom
Sok belakang : Yamaha Jupiter MX
Kaliper rem : Aprilia
Pengapian : Suzuki Shogun 110 Rizky
Wijaya Modif : 0878-78008600 / 021-95092000