Saat memasuki paddock para tim balap yang ikut di kejuaraan bergengsi MotoPrix Region 2 Seri 1 yang digelar di Sirkuit Stadion Maulana Yusuf, Serang Banten, nyelip satu motor Kawasaki Edge. Padahal hampir semua rivalnya menggunakan Honda dan Yamaha.
“Ini merupakan proyek percobaan dari tim kita,” buka Agus alias Kenthos, mekanik yang seting Kawasaki Edge dari Hatta Rajasa Racing Team.
“Ini merupakan proyek percobaan dari tim kita,” buka Agus alias Kenthos, mekanik yang seting Kawasaki Edge dari Hatta Rajasa Racing Team.
Katanya lagi, engine yang digunakan kali ini tak jauh beda dengan seting mesin Gupita Kresna saat dia masih ikut di kelas 4-Tak 125 Tune-Up Pemula (MP3) 2010. Piston diameter 57 mm, kompresi 13,6 : 1. Untuk bahan bakar, pakai bensol. Serta, ukuran klep in 26 mm dan ex 23 mm.
Penyesuaian pertama yang dilakukan untuk handling dan bermanuver. Sok belakang kembali diseting dengan pertimbangan postur tubuh AM Fadli yang tergolong mungil.
Apalagi, sirkuit dadakan Stadion Maulana Yusuf, terbilang memiliki karakter banyak cornering dan tergolong bumpy alias gak rata.
“Dengan keadaan trek banyak cornenring dan bumpy, sok diseting agar bisa naik-turun dengan cepat. Sehingga AM Fadli bisa keluar masuk tikungan dengan cepat. Itu pun sudah disesuaikan terhadap berat pembalap yang 45 kg dan tinggi 145 meter,” tambah Daryanto, mekanik yang kebagian seting peredam kejut.
Penyesuaian kedua, di bagian karburator. Pemasokan bahan bakar diatur Mikuni TM 24 mm, yang disesuaikan terhadap kondisi cuaca di sirkuit.
Saat race, kondisi cuaca dalam keadaan panas. Sehingga, seting sedikit dibikin basah. Pilot-jet pakai 35 dan main-jet 200.
Agar Edge bisa melejit di trek lurus dan tikungan, final gear dibikin jadi 13-45. “Saat ini, hanya bisa bertengger di posisi ke-10 kelas MP3. Perlu sedikit penyesuaian lagi,” aku Kenthos. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok belakang: YSS Z-Series
Cakram: TDR
Ban depan: FDR Sport MP76 90/80-17
Ban belakang: FDR Sport MP76 90/80-17
Knalpot: YY Pang