Cukup lama Lomo Manurung bergelut dengan pembuatan bodi fiberglass. Setelah itu, barulah dia menekuni modifikasi aliran fashion seperti ini. “Modifikasi aliran fashion lebih simple, sekaligus bisa jadi display toko juga,” buka Lomo yang juragan Manroe Modification (M2M).
Makanya, skubek garputala ini jadi objeknya. Lomo kesengsem dengan bermain warna. Sekujur bodi Mio dilabur dengan kombinasi cat yang berwarna ngejreng. “Lebih tepatnya pop art funky,” tambahnya.
Sedikit mengubah tampilan depan Mio keluaran tahun lama ini, Lomo menggantinya dengan cover Mio ‘Smile’ biar lebih fresh. Kalau sedikit jeli, motor ini bisa saja menggabungkan dua aliran fashion dan Thai Look. “Saya enggak pakai pelek ring 17 inci, sengaja menghilangkan ciri khas Thai look. Memang senang dengan tampilan fashion pop art fungky seperti ini,” pedenya.
Untuk urusan pengecatan, Lomo dibantu rekannya dari Anthinxs Art. “Detail warna se-ngejreng ini harus lebih teliti. Soalnya warna kombinasinya harus terlihat rapi,” ujar Lomo yang tokonya di Jl. Raya Kayu Mas RT 03/04, No. 13, Pulogadung, Jakarta Timur. (motorplus-online.com)