Honda CBR 250R, Main-main dengan Kondom

billy - Jumat, 1 Februari 2013 | 17:36 WIB

(billy - )


Menurut Wilyandi, punya badan kekar harus ditopang tunggangan yang sesuai. Itu yang ada di benak awal pemilik Honda CB 250R asal Cirebon ini. Makanya ukuran motor juga mesti menunjang, agar seimbang dengan bodi pemilik yang besar.

Untuk itu, Andi, sapaannya, melakukan modifikasi. “Yang jelas tidak terlalu ribet, namun terlihat kontras dengan postur tubuh saya. Cukup dengan memperlihatkan kesan berotot yang agak besar dan serba membulat,” ujar pemilik toko peralatan olahraga di Jl. Bahagia, Cirebon itu.

Pilihan modifikasi mengacu pada konsep sporty muscle layaknya tubuh Andi. Apalagi, bentuk asli CBR sudah menunjang tema yang diusungnya. Namun tidak banyak yang diubah, sebatas penggantian beberapa bagian perangkatnya. Terutama koreksi di sektor bodinya.

Proses pengerjaan modif pun dilakukan. “Andi pesan agar tampilan CBR dipermak sedikit membulat. Namun wajah asli CBR tetap terlihat. Cukup bermain-main dengan kondom,” jelas Frendi Budiman yang bukan penjual kondom, tapi bos IQM IQ Modification (IQM) di Jl. Pagongan No. 51A, Cirebon.

Yang dimaksud kondom artinya melapisi bagian-bagian motor agar terlihat endut. Seperti tangki bensin. “Demi mengejar kesan kekar dan membulat, otomatis penampung bahan bakar harus diubah. Cukup dengan bermain fiberglass,” jelas Frendi.

Kondom tangki dibuat seperti model standar CBR, hanya diubah sedikit jadi lebih endut dari aslinya. Demi kenyamanan, sebelumnya disesuaikan postur Andi. Ini dilakukan agar posisi lutut lebih pas untuk mendekap ketika dikendarai.

Menambah kesan padat dan sporty sebagai pendukung ubahan, pada bagian tengah di bawah mesin ditambah penerapan cover bodi. Sekilas jadi terlihat panjang dan nyambung dengan knalpot. Menurut Frendi, jika tidak ditutup akan terlihat rancu dan kurang dinamis.

Main kondom juga berlanjut di lengan ayun. Meski tetap sama, yakni menggunakan bahan dari fiber, namun pemasangan kondom berupa hugger dapat menutup ruang kosong di bagian tersebut. Sehingga terlihat penuh dan gemuk karena ditunjang penerapan pelek lebar serta ban yang gambot.

Sektor buritan juga dipermak. Posisi jok belakang sengaja dibuat model tertutup, sehingga terkesan hanya untuk jok pengendara. “Tinggal buka penguncinya jika ingin membawa boncenger,” ungkap Frendi yang juga terima order desain interior ruangan ini.

Terakhir pemilihan kelir juga main kondom. Frendi tutup dengan cutting sticker yang hampir menutup seluruh permukaan bodi motor. Paduan abu-abu dengan gradasi oranye cukup membuat kesan tampilan lebih fresh. “Lebih ringkas dan simpel kalo mau diubah coraknya. Gak perlu repot ganti warna, dan pastinya lebih ekonomis, “ kekeh Frendi.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC Road Winner 110/70-17
Ban belakang: IRC Road Winner 130/70-17
Footstep: Bikers
Frame slider: Bikers
IQM: 081324994567