Honda CB 125 SS, Kado Ulang Tahun dari Istri!

Sebuah sepeda motor klasik Honda seakan menjadi primadona saat ini. Kebanyakan pecinta motor lawas pasti memilikinya. Itu juga yang dimiliki Heret Frasthio. Dia punya Honda CB 125 SS dengan kondisi awal tidak terlalu parah. “Modifikasi café racer lebih cocok dengan motor ini,” cetus Heret.

Barulah dia berburu perlengkapan parts yang akan digunakan. Sedikit kena kendala, dia sempat bingung dengan detailing bodi yang akan digunakan. Kisah dibalik modifikasi motor ini juga cukup unik. “Ini kado ulang tahun saya dari istri,” jelas Heret. Weits, romantis ya..

Buat mendesain bodi secara keseluruhan, Heret dibantu Yusuf Abdul Jamil alias Ucup dari Lawless Jakarta. “Bodi pelat sendiri saya order langsung ke Gandul 2Wheels Custom (G2C),” jelas Ucup. G2C yang dikomandoi Wardoyo mengiyakan desain klasik yang diinginkan Ucup.

Garapan Lawless secara keseluruhan memang konsen soal detail yang rapi jali. Makanya finishing touch yang ditampilkan pada CB125 Twin ini lumayan baik. Mulai dari buntut tawon yang khas aliran café racer, sampai bodi depan yang dibuat minim lekukan aerodinamis zaman dulu.

Bodi depan yang dibuat dari besi pelat ini juga disesuaikan dimensi motor. Ucup yang juga sang desainer bodi ini menjelaskan, kalau dudukan pengikat bodi fairing depan harus lebih diperhatikan. “Kalau salah perhitungan bisa mengganggu radius putar setang, atau dudukan bagian belakang mentok ke mesin,” tegas Ucup yang bermarkas di Jl. Kemang Selatan 8, No. 67K, Jakarta Selatan.

Biar terkesan ringan dan tidak membebani motor, fairing dibuat dari besi pelat tebal 0,8 mm. Kemudian rangka juga di biarkan standar. “Sayang kalau dipotong,” kekeh Ucup diiringi tawa kecil.

Selain dari motor, racing look jadul di motor ini bisa lebih terasa kala melakukan riding. Posisi berkendara yang agak ke belakang ditambah posisi kepala juga agak merunduk, layaknya balap era 60-an. Posisi lebih ke belakang disebabkan pemakaian tangki Honda Dream yang memang bentuknya lebih panjang.

Bagian lainnya yang perlu dicustom ulang, hanya knalpot dan footstep. Dua knalpot yang berada pada sisi kiri dan kanan dicustom agar menghasilkan suara menggelegar. Ditambah footstep bikinan yang membuat posisi lutut sedikit menekuk layaknya pembalap.

Buat sentuhan akhir, bagian bodi ikut dilabur warna silver dan bertuliskan angka 13. Sedangkan frame, dilabur kelir merah. “Angka 13, inisiatif istri. Karena sesuai dengan tanggal lahir saya,” kilah Heret.

So sweet! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 2,50-18
Ban belakang : IRC 2,75-18
Pelek : TK
Winshield : Geba Leisure Parts
Lawless : (021) 719-2871