First Ride Yamaha All New Soul GT, Gambot Tapi Tetap Responsif

Dimas Pradopo - Rabu, 11 Maret 2015 | 13:20 WIB

(Dimas Pradopo - )


Kapasitas ruang bakarnya 125 cc atau lebih besar dari saudaranya (Soul GT) yang hanya 113 cc. Ditambah desain bodi dan aneka fitur terbaru

Jakarta - Menambah deretan skutik unggulannya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan line-up produk barunya, All New Soul GT di Jimbaran Resto Ancol, Jakarta (3/3). Skutik ini berkapasitas 125 cc, lebih besar dari saudaranya Soul GT (113 cc). Dibanderol Rp 15,1 juta (OTR Jakarta) disempurnakan dengan teknologi Blue Core.

Soal mesin, skutik anyar yang mampu memuntahkan daya maksimum 9,39 dk/8.000 rpm dan tosri puncak 9,6 Nm/5.500 rpm ini enggak jauh berbeda dengan Soul GT.

Desain lampu depan baru model LED

“Meski bobotnya lebih berat 4 kg dari Soul GT, namun urusan akselerasi lebih ringan karena roller dibikin lebih ringan 2 gram,” ucap Muhammad Abidin, GM Service & Motorsport YIMM.

Tampilan dan desain maskulin ‘premium muscle’ dan tampak garang dengan garis-garis tegas pada bodinya. Salah satu fitur terbaiknya Eco Lamp Indicator yang memudahkan berkendara hemat.


“Lampu Eco menyala pada kecepatan antara 20 km/jam – 60 km/jam. Konsumsi bensin mampu menempuh jarak 50 km/liter,” ujar Radityo Andi Dharma, Head Marketing & Brand Strategy YIMM. All New Soul GT disuguhkan dalam empat warna pilihan; Challenger Gunmetal (abu-abu), Victory Red (merah), Bravery Black (hitam) dan Explorer White (putih).

Mr. Testo berkesempatan menjajal skutik yang menyasar konsumen pria muda urban warrior ini, langsung nangkring di atas joknya yang cukup empuk dan lebar di bagian depannya. Penasaran seperti apa impresinya? Yuk langsung coba!


“Kedua kaki menapak sempurna di atas aspal. Saat kaki berpijak di dek, cukup lega karena dengkul enggak nyangkut,” ujar Mr. Testo berpostur tinggi 175 cm.

Enggak pakai lama, setelah mesin dinyalakan, grip gas langsung dipelintir. “Putaran bawahnya terasa sangat responsif,” imbuh Mr. Testo.Meski tampangnya gambot, tapi saat diajak berkelok-kelok dan bermanuver tetap lincah.

Bagasi luas berkapasitas 14 liter mampu menyimpan helm half face

Hal ini juga karena didukung pelek yang lebih lebar (1,6 inci dan 2,5 inci) dari versi sebelumnya. Kemudian saat diajak melibas jalan kurang rata, suspensi depan dan belakang terasa agak keras.

Namun saat dipakai berboncengan, kendala keras tersebut sudah sirna. “Mungkin memang disetting khusus berboncengan,” tebak Mr. Testo. (otomotifnet.com)

Pelek depan belakang lebih lebar


Lampu belakang di desain lebih futuristik



Dimensi
P x L x T 1870 mm x 685 mm x 1070 mm
Jarak sumbu roda 1260 mm
Jarak terendah ke tanah 135 mm
Tinggi tempat duduk 760 mm
Berat isi 96 kg
Kapasitas tangki bensin 4,02 liter

Mesin
Kapasitas mesin 125 cc
Tipe mesin Berpendingin Udara, 4 Tak, SOHC
Jumlah silinder Tunggal
Diameter x langkah 52,4 mm x 57,9 mm
Perbandingan kompresi 9,5 : 1
Daya maksimum 9,39 dk/8.000 rpm
Torsi maksimum 9,6 Nm/5.000 rpm
Sistem starter Electrik & kick starter
Sistem pelumasan Basah
Kapasitas oli mesin Total 0,84 liter, berkala 0,8 liter
Sistem bahan bakar Injection
Tipe kopling Kering, Centrifugal automatic
Tipe transmisi V-belt automatic

Rangka
Tipe rangka: Underbone
Suspensi depan Teleskopik
Suspensi belakang Unit swing
Pelek 1,6 inci dan 2,5 inci
Ban depan 80/80-14M/C 43P
Ban belakang 100/70-14M/C 51P
Rem depan Single disc brake
Rem belakang Drum brake

Kelistrikan
Sistem pengapian TCI Battery YTZ4V / GTZ4V
Tipe busi NGK / CR6HSA