Test Ban FDR Facio Eco Smart Tire, Benar-Benar Lebih Irit?

Facio Eco Smart Tire pakai kompon khusus yang membuatnya mampu menggelinding lebih jauh dibanding ban, tapi daya cengkeramannya tetap optimal

Jakarta - Pertengahan tahun lalu PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), selaku produsen ban FDR menggelontorkan produk FDR Facio EST (Eco Smart Tire). Klaimnya bikin jarak tempuh tunggangan lebih jauh sehingga mampu menekan konsumsi BBM.

“Komponnya khusus dibanding ban regular, membuat ban ini mampu menggelinding lebih jauh dibanding ban biasa. Tapi daya cengkeramannya tetap optimal,” ujar Riza, head marketing department SRI.

Pattern (batik), ukuran kedua ban sama, bedanya di teknologi atau fitur

Jadi konsep bekerjanya saat motor melaju pada kecepatan tertentu dan puntiran gas dilepas, besutan pasti akan melaju dengan sendirinya hingga beberapa meter. “Pengetesan kita, pakai ban regular berhenti pada jarak 100 meter, yang pakai FDR EST bisa berhenti antara 110-115 meter,” imbuh Riza.

Ban EST baru dirilis untuk motor matik yang dinamai Facio EST (model batik). Ukurannya 80/90-14 dengan harga Rp 195 ribu dan 90/90-14 seharga Rp 235 ribu. “Harga enggak beda jauh dengan ban regular, selisih lebih mahal antara Rp 20-25 ribu,” imbuh pria yang ngantor di kawasan Industri Menara Permai, Cileungsi, Jabar.

Ciri ban EST terdapat cap atau tulisan ECO (Eco Smart Tire) warna hijau pada sisi kiri ban dan tapak ban (putih)

Penasaran dengan klaim tersebut, Mr Testo langsung menjajal pada Yamaha Soul GT lansiran 2012. Pembandingnya ban standar, yakni FDR Facio Road Tire dengan ukuran dan kembangan sama (batik) dan ditunggangi tester berbobot 50 kg dengan tinggi 169 cm.

Ada dua metode pengetesan yang dilakukan, yakni pengukuran jarak tempuh dan konsumsi BBM. Simak Yuks • (otomotifnet.com)

Bobot dari kedua ban tersebut sama, yakni 4.9 kg

Tekanan angin diberikan sesuai angka yang tercantum pada ban tersebut, 33 psi

Pengetesan jarak tempuh memakai alat race logic pada menu decelarasi

Deselerasi
Test perbedaan jarak menggunakan Racelogic pada menu deselerasi (0-60-0 km/jam). Maksudnya dari berhenti, gas dibetot hingga mencapai kecepatan 60 km/jam. Lalu puntiran gas langsung di tutup dan tunggangan tetap dibiarkan melaju hingga berhenti pada jarak tertentu.

Setelah 3 kali run, catatan terbaik deselerasi FDR Facio standar berhenti pada jarak 159.9 meter. Sedangkan ban Facio EST mampu berhenti sejauh 170 meter. (lihat tabel).

Pengetesan konsumsi BBM dengan metode full to full

Konsumsi BBM
Pengujiannya dilakukan dengan metode 0-60-20 km/jam. Yakni dari posisi berhenti, tunggangan digas sampai kecepatan 60 km/jam. Kemudian lepas gas (deselerasi) hingga kecepatan 20 km/jam. Setelah itu, grip gas dipelintir lagi sampai kecepatan 60 km/jam dan dilakukan terus menerus hingga mencapai jarak tertentu.

Metode ini dilakukan sebanyak 2 kali. Nah setelah diukur pemakaian bensinnya, ternyata FDR standar mampu menempuh jarak 60,6 km per liter (Pertamax). Sedangkan FDR Facio EST tembus 68,4 km per liter.

Data test
Deselerasi 0-60-0 km/jam
FDR Facio Standar : 159,9 meter
FDR Facio ECO : 170 meter

Konsumsi BBM
Kecepatan 0-60-20 km/jam
FDR Facio Standar : 60,6 km/liter
FDR Facio ECO : 68,4 km/liter

Kesimpulan
Dengan metode pengetesan menggunakan Race Logic, ban Facio EST, jarak tempuhnya lebih jauh 10,1 meter dari yang standar. Sedangkan pengetesan konsumsi bahan bakar, memakai FDR Facio EST, konsumsi bahan bakar per liter bertambah jaraknya sejauh 7,6 km.