Malaga, Spanyol - Lumayan puas jalan-jalan dengan New Triumph Tiger, bukan hanya satu tapi kedua tipe yang disediakan, XRx dan XCx kami jajal langsung dari Malaga, Spanyol. Ulasannya juga sudah dipapar baik saat mengendarai New Triumph Tiger XRx yang diperuntukan untuk jalanan aspal atau XCx yang hadir untuk medan semi off road .
Perbedaan pada kedua varian, XR dan XC paling mencolok adalah aplikasi kaki-kakinya. Tipe XR mengusung pelek casting dan roda versi jalan raya. Sedang XC menggunakan pelek jari-jari lengkap dengan ban semi pacul. Nah, pasti penasaran dengan konsumsi BBM-nya kan?
Di hari pertama (19/11), OTOMOTIF menunggang Triumph Tiger XR yang memang lebih diperuntukkan jalan aspal. Menempuh jarak total 197 km, mengelilingi kota Malaga, Spanyol. Di hari pertama ini OTOMOTIF sendiri lebih senang bermain di kisaran 4.000 sampai 5.000 rpm. Di kisaran tersebut, suara raungan mesin terbilang senyap namun tetap responsif.
OTOMOTIF mencatat speed rata-rata di angka 52,4 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 4,9 liter untuk 100 km atau per liter bensin sanggup menempuh jarak 20,4 km! Termasuk irit dan efisien untuk sebuah motor berkapasitas 800 cc.
Lalu bagaimana jika dibesut di medan offroad? Di hari kedua OTOMOTIF kembali mendapatkan kesempatan menunggang New Tiger XCx.
Rute sepanjang total 179,2 km selesai ditempuh di hari kedua (20/11). Lagi-lagi, teknologi mesin tercanggih membuat konsumsi bahan bakar New Tiger XCx terbilang fenomenal. Tak beda jauh dengan saudaranya, XRx. OTOMOTIF mencatat angka 1:20 liter per kilometer dengan kecepatan rata-rata 61,2 kpj.
Padahal, karena Julien yang jadi road captain, putaran gas tak bisa lagi bermain di kisaran 4.000 sampai 5.000 rpm. Terkadang bahkan harus dipanteng hingga melebihi angka 8.000 rpm untuk menjaga traksi di tiap tikungan.
Isi bensinnya self service nih..
Jeroan mesin dan transmisi masih sama, pakai konfigurasi 3 silinder segaris berkapasitas 800 cc dengan teknologi ride by wire. Juga injektor baru dikombinasi tekanan bahan bakar sebesar 3,5 bar dari sebelumnya yang hanya 3 bar. Ketika dikombinasi dengan per klep Daytona baru dan profil cam baru. Hasilnya adalah tenaga besar namun tetap halus di tiap putaran mesin.
Apalagi, berkat desain terbaru saluran udara seluas 2.031 mm2 dari yang sebelumnya hanya 1.670 mm2, menciptakan efisiensi maksimal karena semua bahan bakar yang masuk dapat terbakar sempurna. Tiap memutar throttle gas, responnya seperti menjentikkan jari penari Flamenco yang langsung membuat mesin mencari torsi maksimal.
Serunya lagi. Tak seperti motor berkapasitas mesin besar. Transmisi 6 percepatan New Tiger XCx terbilang halus. Tiap perpindahan gigi tak terasa entakan berlebih, bahkan saking halusnya, kalau feeling riding sudah pas dengan motor, OTOMOTIF beberapa kali pindah gigi tanpa harus menekan tuas kopling. (otomotifnet.com)
Perbedaan pada kedua varian, XR dan XC paling mencolok adalah aplikasi kaki-kakinya. Tipe XR mengusung pelek casting dan roda versi jalan raya. Sedang XC menggunakan pelek jari-jari lengkap dengan ban semi pacul. Nah, pasti penasaran dengan konsumsi BBM-nya kan?
OTOMOTIF mencatat speed rata-rata di angka 52,4 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar 4,9 liter untuk 100 km atau per liter bensin sanggup menempuh jarak 20,4 km! Termasuk irit dan efisien untuk sebuah motor berkapasitas 800 cc.
Rute sepanjang total 179,2 km selesai ditempuh di hari kedua (20/11). Lagi-lagi, teknologi mesin tercanggih membuat konsumsi bahan bakar New Tiger XCx terbilang fenomenal. Tak beda jauh dengan saudaranya, XRx. OTOMOTIF mencatat angka 1:20 liter per kilometer dengan kecepatan rata-rata 61,2 kpj.
Padahal, karena Julien yang jadi road captain, putaran gas tak bisa lagi bermain di kisaran 4.000 sampai 5.000 rpm. Terkadang bahkan harus dipanteng hingga melebihi angka 8.000 rpm untuk menjaga traksi di tiap tikungan.
Isi bensinnya self service nih..
Apalagi, berkat desain terbaru saluran udara seluas 2.031 mm2 dari yang sebelumnya hanya 1.670 mm2, menciptakan efisiensi maksimal karena semua bahan bakar yang masuk dapat terbakar sempurna. Tiap memutar throttle gas, responnya seperti menjentikkan jari penari Flamenco yang langsung membuat mesin mencari torsi maksimal.
Serunya lagi. Tak seperti motor berkapasitas mesin besar. Transmisi 6 percepatan New Tiger XCx terbilang halus. Tiap perpindahan gigi tak terasa entakan berlebih, bahkan saking halusnya, kalau feeling riding sudah pas dengan motor, OTOMOTIF beberapa kali pindah gigi tanpa harus menekan tuas kopling. (otomotifnet.com)