Adu Putar Arah Kawasaki Ninja 250 Fi vs Yamaha R25, Siapa Lebih Lincah?

Dimas Pradopo - Rabu, 6 Agustus 2014 | 18:37 WIB

(Dimas Pradopo - )



Enggak semua jalan yang kita lalui itu lempeng. Dalam beberapa kondisi kita harus meliuk-liuk di antara kepadatan lalu-lintas, menikung dan juga putar balik arah

Jakarta
- Kawasaki Ninja 250Fi dan Yamaha R25, jadi 2 produk yang sedang banyak disorot calon konsumen. Saat ini kebanyakan dari mereka sedang menimbang-nimbang, mau Ninja 250Fi atau R25 yang dibawa pulang. OTOMOTIF sudah menyajikan data dan fakta juga rekam jejak, perihal ke-2 produk tersebut. Soal hasilnya, baik Ninja 250Fi dan R25 memiliki keunggulan masing-masing.

Selesai sampai di situ saja? Tentu jawaban tegasnya tidak. Pasalnya masih ada hal lain dari produk-produk tersebut yang bisa dibahas dan sekarang soal radius putar. Enggak semua jalan yang kita lalui itu lempeng bin lurus. Dalam beberapa kondisi kita harus meliuk-liuk di atara kepadatan lalu-lintas, menikung dan juga putar balik arah. Terutama soal putar arah, bagaimana kondisi aslinya saat mengendarai salah satu dari produk tersebut?


Saat diajak bermanuver putar arah ke kanan, tangan rider nempel di tangki Ninja 250Fi

Kawasaki Ninja 250 Fi
Angka radius putar dari motor sport yang dibanderol Rp 61,6 juta (tipe special edition dan ABS) adalah 35 derajat. Enggak ada masalah yang berarti, ketika dijajal melewati kun yang diatur dengan jarak kurang lebih 3 meter.

Tapi lain cerita saat diajak putar arah. Baik dijajal di jalan raya maupun di area tertutup. Saat diajak balik arah ke kiri, tangan yang di setang menempel ke tangki. Hal ini tentunya enggak teralu menimbulkan masalah. Toh rider tetap bisa atur buka tutup gas sambil bermanuver balik arah.

Sayangnya di jalan raya, urusan balik arah enggak semuanya ke kiri. Sebenarnya lebih banyak yang balik arah itu ke kanan dan di sinilah timbul masalah dengan Ninja 250Fi.

Ketika Ninja 250Fi diajak berputar ke kanan, rider baru kudu membiasakan diri terlebih dahulu. Itu karena saat diajak putar arah ke kanan, tangan kanan yang juga memegang grip gas mentok tangki.

Bisa bikin canggung si rider dan kesulitan untuk memelintir grip gas. Harus disiasati dan perlu ancang-ancang, agar proses putar arahnya enggak terlalu patah. Kalau memang harus belok patah, imbangi dengan posisi badan yang sesuai arah belok dan juga bisa kaki turun dari footstep.


Jarak setang R25 ke tangki, sedikit lebih lebar dari Ninja 250Fi dan ini yang mempengaruhi saat putar arah


Yamaha YZF-R25

Produk motor sport global keluaran Yamaha ini radius putarnya beda tipis dengan Ninja 250Fi, yakni 34 derajat saja. Sudah bisa dipastikan, dengan radius putar yang beti (beda tipis), urusan meliuk-liuk di antara kun kagak ada masalah yang berarti.

Cukup dengan menyeimbangkan badan si rider, putar balik ke arah kiri aman-aman saja. Artinya dengan radius putar yang beda tipis dengan Ninja 250 Fi, hasilnya sama saja.

Bagaimana saat diajak bermanuver putar balik ke kanan? Sabar, bisa baca lanjutannya. Hehehehe…bercanda kok, kita tes langsung bagaimana putar balik ke arah kanan dengan R25.

Tangan kanan rider menyentuh tangki, tapi masih ada jeda sedikit yang bisa dipakai untuk memutar grip gas. Perlu digaris bawahi bahwa ada jeda sedikit dan benar-benar proses memelintir grip gas saat putar balik juga sangat terbatas.

Tetap bisa bikin canggung rider, namun enggak seperti saat putar balik di atas Ninja 250Fi.