Nih Daftar Deviasi Spidometer Sepeda Motor, Menyimpang Demi Safety!

Dimas Pradopo - Jumat, 12 September 2014 | 11:13 WIB

(Dimas Pradopo - )


"Di kecepatan rendah cenderung mendekati real, sedang kecepatan tinggi lebih besar"

Jakarta - Sering memperhatikan hasil test ride OTOMOTIF? Di bagian top speed kami tuliskan 2 sumber, berdasarkan yang tertera di spidometer dan hasil dari Racelogic.

Ditambahkan dari Racelogic tentu untuk memberi gambaran seberapa cepat sebenarnya motor tersebut, karena Racelogic pakai sensor satelit, sehingga kecepatan yang ditampilkan lebih real. Beda dengan spidometer yang pasti ada deviasi atau penyimpangan, yang besarnya tiap pabrikan ternyata beda.


Racelogic pakai sensor terhubung satelit, kecepatan yang tertera real


Kenapa kecepatan yang tertera di spidometer cenderung lebih tinggi? “Terkait dengan psikologi pengendara, untuk safety,” terang M. Abidin, GM Technical Service & Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Jadi dengan harapan ketika pengendara melihat spidometer sudah menunjukkan angka tinggi, maka otomatis akan mengendurkan kecepatan.


Kecepatan di spidometer lebih tinggi, untuk safety


“Di kecepatan rendah cenderung mendekati real, sedang kecepatan tinggi lebih besar, di Yamaha kecepatan 20-80 km/jam penyimpangan 6%,” imbuhnya.

“Memang ada perbedaan spidometer dan kecepatan real, selain untuk safety juga untuk toleransi terkait kondisi motor, seperti saat ban kempis,” tambah Hariadi, Service & Outboard Assistant to Section Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Seberapa besar deviasi tiap merek? Ternyata berbeda-beda, bahkan dari hasil penghitungan dalam satu merek tapi beda tipe pun bisa beda hasil. Yuk kita hitung, sebagai contoh motor 150 cc.


CBR150R, deviasi tergolong tinggi


Kita awali dari Yamaha YZF-R15. Kecepatan spidometer 133 km/jam, di Racelogic 126,6 km/jam. Artinya kalau dihitung (133-126,6):126,6 x 100% hasilnya 5%. Lanjut Honda CBR150R, versi spidometer 143 km/jam, Racelogic 127,8 km/jam. Kalau dihitung dengan rumus yang sama hasilnya 11,9%!

Sekarang coba hitung pada Suzuki New Satria F150, di spidometer 131 km/jam, Racelogic 121,6 km/jam. Hasilnya deviasi sebesar 7,7%. Bisa kita lihat kalau deviasi antarmerek ternyata berbeda-beda.


Shooter 115, salah satu motor dengan deviasi paling rendah


Sekarang coba kita hitung dari kelas lain, misal 250 cc. Pertama Yamaha YZF-R25, di spidometer 170 km/jam, Racelogic 158,4 km/jam, ada penyimpangan 7,3%. Lanjut Honda New CBR250R, di spidometer 165 km/jam, Racelogic 150,7 km/jam atau ada penyimpangan sebesar 9,5%. Nah coba untuk Kawasaki Ninja RR Mono, spidometer 154 km/jam Racelogic 146,6 km/jam atau deviasi 5% saja.

Menurut catatan OTOMOTIF, ada pula motor dengan deviasi kecepatan sangat kecil, contoh Suzuki Shooter 115. Versi spidometer 100 km/jam di Racelogic 97,7 km/jam, atau hanya menyimpang 2,4% saja! Untuk motor lain silakan simak tabel.

Nah benar kan ternyata kecepatan yang ditampilkan spidometer lebih rendah dari aslinya, dan penyimpangannya antarmerek tak sama, ada yang besar dan ada yang kecil. (motor.otomotifnet.com) 

Tabel Kecepatan dan Deviasi

 Motor
 Spidometer Racelogic
Deviasi
Yamaha YZF-R25
Honda New CBR250R
Kawasaki Ninja RR Mono
Yamaha YZF-R15
Honda CBR150R
Suzuki New Satria F150
Vespa S 150ie 3V
Honda Vario 125 CBS ISS
Kawasaki Z250
Kawasaki Z250SL
Yamaha X-Ride 
Yamaha Force
Suzuki Shooter 115
Kawasaki Pulsar 200NS 
SYM Wolf SB250Ni  
Yamaha GT125     
New MegaPro FI            
Kawasaki Estrella        
170 km/j
165 km/j  
154 km/j  
133 km/j   
143 km/j   
131 km/j     
115 km/j 
115 km/j 
153 km/j  
151 km/j  
98 km/j  
110 km/j  
100 km/j
133 km/j            
144 km/j     
108 km/j  
111 km/j  
126 km/j    
158,4 km/j  
150,7 km/j         
146,6 km/j 
126,6 km/j 
127,8 km/j
121,6 km/j
1104,3 km/j
105,3 km/j
147,2 km/j
141,6 km/j
93,7 km/j
199,3 km/j 
97,7 km/j   
129 km/j
134 km/j
100,8 km/j
106 km/j
119,8 km/j
7,3%
9,5%
5%
5%
11,9%
7,7%
10,3%
9,2%
3,9%
6,6%
4,6%
10,8%
2,4%
3,1%
7,5%
7,1%
4,7%
5,2%