Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!

Dimas Pradopo - Selasa, 6 Mei 2014 | 17:30 WIB

Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF! (Dimas Pradopo - )

Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!
Jakarta - Ulasan tentang perkenalan pertama dengan Yamaha YZF-R15 sudah diulas beberapa waktu lalu >>klik di sini , lengkap dengan data akselerasi dan top speed, enggak terlewat kan? Test ride di Sirkuit Sentul juga sudah kami lakukan >>klik di sini . Biar tahu lebih dalam, kami lanjutkan dalam artikel test ride kali ini.

Sebagai motor bergenre supersport mungil, yang mengacu pada YZF-R6, R15 menawarkan riding position yang cukup merunduk, karena setang jepitnya sejajar tangki dikombinasi jok 800 mm, racy tapi enggak seekstrem Kawasaki Ninja RR Mono.
Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!

Ada trip 1 dan 2 selain odometer. Konsumsi bensin cukup irit, 38,2 km/lt. Bagasi mungil berlapis karet, tempat toolkit. Mau cantolin helm? Tuh kaitannya di balik jok.


Efeknya R15 lebih enak untuk membelah jalanan yang lancar atau sekalian kencang. Kalau di kemacetan yang sering mengerem, dijamin lengan jadi mudah pegal. Apalagi kalau berboncengan, makin beratlah beban lengan, karena posisi duduk pembonceng yang sangat tinggi mesti berpelukan ke rider, enggak ada behel!
Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!

Handgrip ini didesain dari masukan Valentino Rossi!

Dengan pembagian bobot merata, depan 49,3% dan belakang 50,7% mampu memberikan feeling handling yang sangat baik. Mau belok ke kanan-kiri atau zig-zag cepat R15 tetap ngikut, enggak ada rasa perlawanan dari motor. Hanya saja karena spion lebar dan wheelbase panjang (1.345 mm), lagi-lagi mesti hati-hati kalau sedang di kemacetan, agak kurang lincah nyelip di antara mobil.
Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!

Rem 267 mm dijepit kaliper 2 piston, cukup untuk mengurangi laju R15
Redaman suspensi karakternya mendukung untuk yang doyan kecepatan. Preload sedang dikombinasi rebound cukup lambat, sehingga motor tetap stabil saat keluar masuk tikungan dalam kecepatan tinggi. Tapi untuk jalan santai pun tetap nyaman.

Karakter tenaga mesin mirip New V-Ixion Lightning (NVL), enggak percaya? Tuh kami dyno dan hasilnya memang sangat identik. Perbedaan hanya sedikit di bawah 5.200 rpm, R15 lebih tinggi, tapi berikutnya sampai 7.100 rpm sedikit lebih rendah, setelah sampai limiter persis.
Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!

Dengan pembagian bobot merata, depan 49,3% dan belakang 50,7% mampu memberikan feeling handling yang sangat baik

Tenaga maksimal juga mirip dengan NVL seperti kata M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, “Tenaga sama persis dengan New V-Ixion.”

Power on wheel motor 150 cc 4 klep SOHC ini terukur 14,29 dk/8.700 rpm dan torsi 12,83 Nm/7.300 rpm. Sedang NVL 14,17 dk/8.600 rpm dan torsi 12,76 Nm/7.000 rpm. Pengukuran pakai dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport. Torsi sejak rpm rendah sudah besar, makanya jalan santai pun tetap enak. Nah kalau ingin ngacir enaknya jika sudah 6.000 rpm ke atas.

Salim
Hasil Lengkap Test Ride Yamaha R15 Versi OTOMOTIF!


Nih hasil dyno-nya, memang identik dengan NVL


Tak lupa kami mengukur juga konsumsi bensin motor yang dijual Rp 28 juta ini. Pakai Shell Super, dipakai di berbagai kondisi jalan di Jakarta dan sekitarnya oleh tester berpostur 173 cm 65 kg, motor dengan throttle body 28 mm ini mampu menempuh jarak rata-rata 38,2 km/lt. Tepatnya menempuh jarak 252 km menghabiskan bensin 6,6 liter.

Cukup irit! (motor.otomotifnet.com) 

Data test :
0-60 km/j: 4,5 detik
0-80 km/j: 7,6 detik
0-100 km/j: 12,8 detik
0-100 m: 7,4 detik
0-201 m: 11,5 detik
0-402 m: 18,5 detik
Top speed: 133 km/j (Racelogic: 126,6 km/j)
Konsumsi bensin: 38,2 km/lt