First Ride Yamaha YZF-R15 Version 2.0, Sporty dan Ringan!

billy - Kamis, 22 Agustus 2013 | 16:01 WIB

(billy - )


Ini dia salah satu motor yang ditunggu-tunggu pecinta sport bike tanah air. Sayangnya, Yamaha YZF-R15 Version 2.0 tidak hadir di Indonesia lewat ATPM, tapi lewat importir umum, Probike di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penasaran? Yuk, ikuti pengalaman kami membejek motor yang diimpor dari India ini!

Desain dan Fitur

Dari desainnya, jelas sangat futuristik. Paling senang dengan bentuk fairing yang mirip moge YZF-R1 model lawas. bagian dalamnya terlihat berjenjang membuat makin seksi. Buntutnya juga meruncing dengan desain lampu mirip YZF-R6. Joknya double seater jadi makin sporty.

Lampu depannya belo dengan model split kanan-kiri. Lampunya belum AHO dan kunci kontaknya belum ada pengaman magnetnya. Jika dilihat area kemudinya, ada setang jepit dan panel speedometer yang sederhana. Sudah paduan analog untuk takometer dan digital. Tidak ada yang istimewa pada desain komponen yang satu ini.

Satu lagi yang aneh adalah keberadaan sari guard khas India yang harus dilepas! Wah, kalau enggak bakal terlihat lucu dipakai di Indonesia hehee.. Selain itu, sepatbor kolongnya juga terlalu panjang. Bagian belakangnya ternyata satu piece dengan sepatbor kolong bagian depan, harus dipotong kalau mau membuatnya lebih sporty.

Lampu remnya sudah menggunakan LED dan sepatbor belakang minimalisnya juga keren! Detail pada plastik kasar di bawah tangki dan cover knalpot yang dibuat tiga dimensi dengan motif karbon juga menambah estetika motor yang dijual Rp 45 jutaan ini. Pernik kecil seperti footstep alumunium didesain mirip punya moge. 

Handling
Duduk di atas joknya akan terasa sangat ramah untuk postur tubuh orang Indonesia. Tinggi joknya cuma beda 10 mm dari New V-Ixion Lightning (800 vs 790 mm). Makanya, rider dengan postur 165 cm pun bisa dengan mudah menapakan kaki dengan sempurna.

Selain itu, posisi sedangnya tidak terlalu menunduk dan sudut setang yang cukup lebar membuat pinggang dan pergelangan tangan tidak mudah lelah. Handling R15 ini terasa sangat ringan dan rigid. Redaman suspensi saat menikung terasa lebih anteng dibanding New V-Ixion Lightning yang terlalu empuk.

Mungkin karena aplikasi swing arm alumunium layaknya moge. Lengan ayun ini menambah panjang wheel base jadi 1.345 mm, padahal New V-Ixion Lightning cuma 1.300 mm saja. Selain itu ukuran ban belakangnya juga satu tingkat lebih besar, pakai 130/70-17.

Performa

Mesin yang diusung speknya ternyata sedikit di atas New V-Ixion Lightning. Sama-sama 149,8 cc 4 klep SOHC berradiator dan rasio kompresi 10,4:1, tapi tenaga mencapai 16,83 dk/8.500 rpm dan torsi 15 Nm/7.500 rpm. Sedang New V-Ixion Lightning 16,43 dk/8.500 rpm dan 14,5 Nm. Klaim Yamaha India karena ada perubahan di ECU.

Oh iya, R15 pakai rasio 6 speed seperti yang diidamkan pemakai V-Ixion. Jika dirasakan, akselerasi sangat identik dengan New V-Ixion Lightning. Ngisi sejak rpm rendah tapi rasio terasa lebih rapat dan sangat halus.

Mantab lah! (motorplus-online.com)

PROBIKE: 021-9265222
Riding gear: Alpinestars-ProRiders 021-57931965