Tes ECU aRacer SpeedTek di Honda CB150R, Ikuti Keinginan Mesin

billy - Selasa, 13 Agustus 2013 | 12:11 WIB

Tes ECU aRacer SpeedTek di CB150R, Ikuti Keinginan Mesin (billy - )

Yudi
Tes ECU aRacer SpeedTek di CB150R, Ikuti Keinginan Mesin
Maraknya penjualan motor bersistembahan bakar injeksi, diimbangi juga produsen part high performance aftermareket. Salah satunya, ECU (Electronic Control Unit) yang mampu drongkrak stamina mesin. Apalagi jika ditunjang ubahan lainnya. Tentu motor akan semakin ‘berlari’.

Seperti yang dilakukan oleh Niko Suardi. Pria berkulit putih ini, bikers speed freaker yang tangannya gatal. Gatalnya, jika Honda CB150R miliknya masih dirasa kurang mumpuni dalam berakselerasi.

Padahal, kondisi engine sudah dimodif. Di bagian lubang dudukan baut gigi sentrik yang berfungsi untuk memutarkan noken as, masing-masing dicoak sekitar 0,5 mm. Tujuannya untuk memundurkan buka-tutup klep in sekitar 2 derajat, “dengan begitu, buka-tutup klep in jadi lebih cepat sekitar 2 derajat dari standar. Sehingga, power bisa lebih cepat didapat,” bilang Niko.

Di bagian pengapian, koil standar diganti produk aftermarket berngaran Ultraspeed. Sementara, knalpot standarnya diganti knalpot racing yang aplikasi dB killer. Dengan kondisinya yang seperti itu, motor dites dyno. Dan hasilnya, power bisa tembus diangka 17,77 hp/ 10.048 rpm dengan torsi 13,29 Nm/ 8.358 rpm.

Nah, sekarang doi disodorkan dengan ECU aftermarket berngaran aRacer. ECU buatan Taiwan ini, didapat langsung dari pemiliknya. “ECU aRacer dengan high spek ini, memang dirancang buat dongkrak performa dan tenaga mesin,” kata Midas Huang, Manajer aRacer SpeedTek.

Penasaran dengan power yang mampu diraih, Honda CB150R milik Niko diboyong ke Ultraspeed Racing di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tangerang.

Namun pada saat dites, hasilnya tenaganya malah turun. Tapi, karena ECU aRacer SpeedTek yang sudah dibekali mapping software dari pabrikan, sehingga bisa diseting agar bisa mengikuti kebutuhan mesin yang diinginkan.

"Lewat program software yang bisa diinstal di laptop, setingan pengapian bisa dimainkan. Pengapiannya diturunkan 36 derajat,” bilang Midas yang beralamat di Hsinchu City 300, Taiwan.

Dan hasil yang didapat, power maksimal bisa tembus di angka 18,47 hp di putaran mesin 10.187 rpm. Sedangkan torsi maksimal, naik jadi 13,53 Nm/ 8.333 rpm. So, kenaikan power jadi sekitar 0,7 hp tuh. (motorplus-online.com)

Torsi
RPM  Standar  Upgrade    ECU aRacer
5.000  3,11    6,10     6,44
5.500  10,06   9,75     9,20
6.000  10,49   10,27    10,60
6.500  10,63   10,82    11,21
7.000  11,23   11,99    12,26
7.500  11,50   12,98    12,99
8.000  11,46   13,26    13,50
8.500  11,32   13,11    13,52
9.000  10,99   13,67    13,49
9.500  10,47   12,85    13,40
10.000 10,00   12,56    13,04

Power
RPM   Standar Upgrade ECU aRacer
5.000 2,23    4,47    4,900       
5.500 7,85    7,56    7,132
6.000 8,89    8,76    8,920
6.500 9,71    9,95    10,20
7.000 11,17   11,91   12,08   
7.500 12,25   13,71   13,64
8.000 13,01   15,12   15,31
8.500 13,63   16,00   16,29
9.000 13,95   16,66   17,11
9.500 14,07   17,16   17,85
10.000 14,13  17,77   18,44