Opix
Pasang Koil Racing di KTM Duke 200, Power Naik 1 DK
Salah satu langkah simpel adalah dengan mengadopsi komponen plug n play (PnP).
Komponen peningkat tenaga yang sudah siap dan bisa dengan simpel diaplikasi adalah penggunaan koil tipe racing.
Komponen peningkat tenaga yang sudah siap dan bisa dengan simpel diaplikasi adalah penggunaan koil tipe racing.
Salah satu merek yang beredar adalah Ultraspeed, koil ini dibuat khusus untuk pengapian tipe TCI (Transistor Controlled Ignition) yang digunakan sepeda motor berteknologi injeksi.
Part berwarna merah ini diklaim mampu meningkatkan letikan api busi, sehingga memungkinkan pembakarannya lebih sempurna. "Ujungnya performa dan akselerasi tunggangan juga terdongkrak," promo Freddy Gautama, pemilik merek Ultraspeed sambil mengajak melakukan pengetesan.
Koil Ultraspeed dipasang pada Duke 200 keluaran 2012 milik awak redaksi. Kondisi mesinnya masih standar, begitu juga dengan komponen lainnya seperti knalpot dan ECU-nya.
Menggunakan mesin dynamometer DYNOmite milik bengkel Ultraspeed Racing (UR) di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang. Dilakukan pengukuran, dalam kondisi standar dan kondisi setelah menggunakan koil Ultraspeed.
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 running dan diambil yang terbaik. Sebelum mengadopsi koil, power puncak sebesar 23,92 DK/9.900 rpm dan torsi maksimal 18,73 Nm/7.900 rpm. Kemudian setelah ganti koil, powernya tampak naik jadi 25,08 DK/9.700 rpm dan torsinya 18,87 Nm/7.800 rpm.
Hal tersebut menandakan ada kenaikan power sebesar 1,16 DK pada horsepower dan 0,14 Nm pada torsi hanya dengan melakukan pemasangan komponen seharga Rp 500 ribu ini.
Jika dilihat dari hasil dyno, tidak ada peningkatan yang berarti pada torsi. Sedang untuk powernya, grafik peningkatan tenaga sudah terasa di putaran mesin 8.400 rpm. Lumayan lah!
Part berwarna merah ini diklaim mampu meningkatkan letikan api busi, sehingga memungkinkan pembakarannya lebih sempurna. "Ujungnya performa dan akselerasi tunggangan juga terdongkrak," promo Freddy Gautama, pemilik merek Ultraspeed sambil mengajak melakukan pengetesan.
Koil Ultraspeed dipasang pada Duke 200 keluaran 2012 milik awak redaksi. Kondisi mesinnya masih standar, begitu juga dengan komponen lainnya seperti knalpot dan ECU-nya.
Opix
Pasang Koil Racing di KTM Duke 200, Power Naik 1 DK
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 running dan diambil yang terbaik. Sebelum mengadopsi koil, power puncak sebesar 23,92 DK/9.900 rpm dan torsi maksimal 18,73 Nm/7.900 rpm. Kemudian setelah ganti koil, powernya tampak naik jadi 25,08 DK/9.700 rpm dan torsinya 18,87 Nm/7.800 rpm.
Hal tersebut menandakan ada kenaikan power sebesar 1,16 DK pada horsepower dan 0,14 Nm pada torsi hanya dengan melakukan pemasangan komponen seharga Rp 500 ribu ini.
Opix
Pasang Koil Racing di KTM Duke 200, Power Naik 1 DK