Sebenarnya Piaggio Zip punya sudah pernah masuk Indonesia lewat importir umum, tapi yang ini didatangkan langsung oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) barunya, PT Piaggio Indonesia.
Secara dimensi, bentuk bodi hingga mesin tidak ada yang berbeda. Yang beda hanya harganya. Piaggio Zip versi ATPM ini dilepas Rp 12,9 juta untuk yang polos dan Rp 13,4 juta untuk varian dengan striping. Sedang versi importir umum terdahulu dijual Rp 18 jutaan.
Cocok Jadi Skuter Perumahan
Duduk di atas joknya lumayan nyaman, selain empuk posisi kaki juga lega. Apalagi bagian dek pijakan kaki ini cukup luas untuk meletakan barang bawaan, seperti tas atau sekedar belanjaan dalam ukuran tak terlalu besar.
Panel speedometer di setang juga mudah dilihat dan menarik meski sangat sederhana. Fiturnya semua standar saja, hanya penunjuk kecepatan, indikator sein dan indikator bensin dalam bentuk lampu.
Aneh kan? skuter ini enggak punya indikator bahan bakar dalam bentuk bar atau ditunjukan dengan jarum. Yang ada hanya lampu yang menyala ketika bensin di tanki sudah menipis.
Yuk langsung coba larinya. Sesaat setelah putar kontak dan menyalakan mesin. Suara dari mesin 4 tak 100cc nya lumayan sunyi. Motor dengan tenaga hanya 4,2 kW di 7.000 rpm ini punya tenaga lumayan diputaran bawah. Saat gas dibuka sedikit menyentak. Tapi... selanjutnya rambatan tenaganya halus. Cukup lah untuk keliling komplek perumahan.
Sokbraker dengan menggunakan model teleskopik sedang yang belakang khas skuter dengan sokbraker tunggal di atas CVT. Lingkar rodanya pakai diameter 10 inci di depan dan belakang. Meski kecil tapi bannya gambot, ukuran 100/80 dan 120/70, lumayan membantu suspensi bikin lembut redaman. (motorplus-online.com)