Pilihan Skutik 125 cc Mulai Harga Ekonomis Sampai Premium

Editor - Jumat, 8 Oktober 2010 | 08:12 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Kehadiran Viar Vior melengkapi pilihan skutik 125 cc. Yang sebelumnya te­lah diisi keluarga Suzuki (Spin, Skywave, Skydrive), Yamaha Xeon dan Honda PCX. Untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda, kami hadirkan beberapa keunggulannya.

Model / Desain

Secara penampilan, sekilas Vior mirip Yamaha Mio Sporty, yang tentu aura aerodinamis namun sedikit manis. Sayang lampu depan yang didesain beda dari Mio, terlihat aneh dan pancarannya kurang fokus. Begitu pula spidometer yang lebar namun informasi yang diberikan minim, kala malam juga redup, tak bisa terbaca secara jelas.

Kesan sporty juga kental dibawa Yamaha Xeon. Bodi didominasi garis tegas. Detailnya pun menyiratkan hal itu, seperti spidometer yang tampil sangat futuristik dan mudah dibaca. Sementara pada Vior, panel indikator di dasbor tampak sangat sederhana sekali. Sementara PCX coba tampil beda.

Konsepnya sangat elegan untuk pasar premium, buat pria mapan yang doyan motor. Garis bodi melengkung dipadu lampu depan besar, jok lebar dengan punuk di tengahnya. Bodi minim stiker, hanya diberi emblem model timbul.

Sedang pada matik Suzuki yang semuanya mengusung kapasitas mesin 125 cc, masing-masing menganut konsep yang berbeda. Kita ambil saja salah satu, yakni Skywave sebagai produk hi end-nya. Skutik ini lebih kental nuansa elegan dan futuristik. Terlihat dari desainnya yang unik dengan lampu depan melengkung.

Handling

PCX paling mantap kala diajak bermanuver, sangat stabil. Bobot 125 kg dipadu suspensi depan dan belakang ganda, mampu memberi peredaman maksimal. Hanya saja jangan terlena kala menikung, karena standar tengah dan bodi gampang menggesek aspal, sayang kan kalau lecet.


Model / Desain

Handling

Fitur dan teknologi

Xeon dengan bodinya yang mungil (103 kg) terasa sangat ringan. Bahkan kala menikung ekstrem terasa agak melayang. Kelebihannya gampang meliuk-liuk di antara kemacetan. Hati-hati kala bertemu polisi tidur, engine mounting sangat rendah.

Vior dengan berat hanya 89 kg, ditambah suspensi belakang ganda yang terlalu lembut membuatnya melayang kendati baru melaju 80 km/jam. Namun kala dipakai berboncengan jadi sedikit lebih stabil.

Kalau Skywave, lantaran mengusung wheelbase yang panjang panjang (1.285 mm) serta bodi lumayan gede, memang agak menyulitkan diajak nyelap-nyelip di kemacetan. Tapi bantingan suspensinya terkenal empuk dan nyaman.

Fitur Dan Teknologi

Honda PCX yang didatangkan utuh dari Thailand, mengusung fitur dan teknologi paling lengkap. Seperti idling stop system (ISS), injeksi, liquid cooled, combi brake system hidraulik, remote control, side stand switch, dan bagasi besar yang bisa memuat full face.

Yamaha Xeon dibekali beberapa tek­nologi baru. Di antaranya piston tempa (forged piston), silinder berlapis DiASil, TPS (Throttle Position Sensor), pendinginan pakai radiator. Bagasi hanya bisa menampung helm half face. Viar Vior paling simpel, fiturnya hanya bagasi kecil di bawah jok yang bisa untuk bawa jas hujan. Bagian mesin dibekali auto choke.

Sedang fitur yang sama-sama diusung ketiganya; kompartemen mungil di bawah setang, dan kunci bermagnet yang sekaligus untuk membuka jok. Pada PCX ada tombol tambahan di samping lubang kunci untuk membuka jok dan tutup tangki. 

Sementara Skywave bisa dibilang sederhana. Lantaran paling lama beredar. Yang paling menonjol adalah side stand switch yang berguna buat safety. Selain itu juga dijejali teknologi secondary air filter pada mesin, kapasitor bank, dan bagasi besar yang bisa menampung helm full face.

Performa

Meski ketiganya punya kapasitas mesin yang sama, namun konfigurasi, teknologi, dan bobot berbeda-beda. Makanya hasil yang ditorehkan pun tak sama.

PCX dengan teknologinya memberikan tarikan yang mantap dari bawah sampai atas. Sedang Xeon responsif di putaran bawah sampai menengah, begitu juga dengan Vior. Sedang Skywave, seperti juga be­berapa penggunanya, punya akselerasi yang cenderung mantap di putaran tengah ke atas.

Ilustrasi Keseluruhan Skutik 125
- Honda PCX: Elegan, prestise dan premium. Cocok untuk eksekutif muda hang-out
- Yamaha Xeon: Elegan sedikit futuristik, powerful, lincah, cocok untuk anak muda yang dinamis menemani aktivitas
- Suzuki Skywave: Elegan plus futuristik, bertenaga, pas buat skutiker ekonomi menengah yang mobilitasnya tinggi
- Suzuki Spin: Simpel, lincah, bertenaga, pantas dibesut untuk anak muda yang enerjik dan gaul
- Suzuki Skydrive: Elegan plus futuristik, tenaga smooth, bisa mewakili skutiker yang mau show-off
- Viar Vior: Simpel, sporti, klop buat mendukung kerja masyarakat umum yang ekonomis


Penulis/Foto: DiC, Aant / Salim, Reza