Jakarta - Mulai sepinya gelaran fun race yang digelar oleh komunitas moge, membuat Febri Joeng kesengsem Yamaha YZF-R25. Bukan tanpa alasan, motor ini dipilih karena teman ngebut di Sirkut Sentul, Bogor lebih banyak. Agar hobi ‘nyentul’ tetap memuaskan adrenalin, tunggangan berdapur pacu 250 cc ini harus diupgrade.
“Awal suka ikutan fun race di Sentul, sejak tahun 2011 lalu bareng komunitas moge. Berhubung pesertanya tak sebanyak komunitas motor 250 cc, eventnya juga jarang. Makanya biar hobi nyentul tetap tersalurkan secara rutin, yang awalnya saya membesut Ducati beralih ganti R25,” papar warga Sunter, Jakut.
Piston FIM diameter 63,5 mm dipercaya bikin buncit ruang bakar
Sedangkan urusan upgrade performa, Febri mempercayakan tunggangannya digarap Angga Kurniawan, punggawa Anjany Racing (AR). “Sesuai order, mesin saya bore-up jadi 280 cc mengandalkan piston berdiameter 63,5 mm (standar 60 mm) keluaran FIM dan porting polish cylinder head.
Perbandingan kompresi yang awalnya 11,6:1, sekarang menjadi 12,4 : 1,” tutur Angga. Kemudian untuk optimalkan pengapian di ruang bakar, pebengkel di Jl. Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar ini aplikasi Power Commander V dan Auto Tune.
Tenaga makin nendang setelah knalpot racikannya yang berlabel AR-1 diandalkan untuk bantu memperlancar gas buang. “Oh ya, untuk menjaga suhu mesin tetap adem, saya aplikasi radiator lebih besar copotan Honda NSR 150 SP. Tapi sebelumnya dicustom biar bisa duduk manis,” imbuh Angga.
Knalpot AR-1 bikin gas buang lebih plong
Selanjutnya mengetahui seberapa besar perubahannya, dites di atas mesin Dyno Jet tipe 250i milik bengkel Sportisi Motorsport (SM) di Jl. Tenggiri, Rawamangun, Jaktim. Power puncak standarnya 29,43 dk/12.000 rpm dan torsinya 19,20 Nm/10.200 rpm. Lalu power maksimal R25 setelah upgrade menjadi 34,97 dk/13.400 rpm dan torsi maksimalnya 20,85 Nm/10.800 rpm.
Hal ini menandakan ada peningkatan power sebesar 5,45 dk dan penambahan torsi 1,65 Nm.“Grafiknya rata dan enggak ada tanda gejala ngedrop. Powernya ngisi terus mulai dari bawah hingga atas. Menandakan setingannya juga sudah pas,” ujar Imam, mekanik sekaligus operator dyno SM.
Febri menambahkan bahwa dengan oprekan dan hasil seperti ini, dia sudah merasa puas. “Bagi saya, hasil ini sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan nyentul dan kopdar bareng teman komunitas,” pungkas member YROI (Yamaha R25 Owner Indonesia) ini. • (otomotifnet.com)
Power Commander V mampu optimalkan suplai BBM dan pengapian
Aplikasi radiator lebih besar agar mesin tetap adem
Standar : 29,43 dk/12.000 rpm
Up Grade : 34,97 dk/13.400 rpm
Peningkatan : 5,45 dk
Torsi
Standar : 19,20 Nm/10.200 rpm
Up Grade : 20,85 Nm/10.800 rpm
Peningkatan : 1,65 Nm
Anjany Racing : 021-53679239 / 0812-9456913