Aplikasi Driven Pully 14 dan 13,5 Derajat di Yamaha Mio, Jadi Lebih Responsif

Otomotifnet - Jumat, 6 Februari 2015 | 10:00 WIB

(Otomotifnet - )

Ciledug, Tangsel - Standar driven pulley bawaan Yamaha Mio, bagian luarnya memiliki derajat kemiringan 14º. Dengan kemiringan derajat yang sama, juga ditawarkan driven pulley aftermarket.

“Bedanya ada pada bagian rumah roller. Produk aftermarket biasanya memiliki coakan rumah roller lebih dalam, sehingga roller terlontar lebih jauh,” ucap Mansuri dari Empush Racing di Ciledug, Tangsel.

Sudah bisa diterjemahkan bahwa penggunaan driven pulley aftermarket 14º, membuat karakter putaran mesin skutik kuat dari tengah sampai atas. Untuk harian, biasanya part ini dikombinasikan dengan roller yang ukurannya lebih ringan dari standar pabrik.

“Produk driven pulley aftermarket buat Mio, ada juga yang memiliki derajat kemiringan 13,5º. Dengan jalur rumah roller yang juga berbeda dari standarnya,” kata Vincent Wijaya, owner VRG di Jl. Taman Sari, Jakbar.

Lebih lanjut cowok berkacamata itu bilang, bahwa penggunaan driven pulley seperti itu membuat tarikan mesin bawah jadi lebih responsif dari standarnya. Ini biasanya diaplikasikan buat Mio yang doyan main ke ajang drag skutik. Mau tahu lebih lanjut soal driven pully 14º dan 13,5º? Cekidot. • (otomotifnet.com)


Dikalangan mekanik balap lempeng 201 m, driven pulley ukuran 13,5º menjadi primadona
   


Mengganti driven pulley yang 13,5º, sama halnya kita mengganti gir depan dengan ukuran yang lebih besar. Bila gir belakang tetap menggunakan standar, tarikan putaran mesin bawah lebih responsif tapi nafas cepat habis


Tidak hanya coakan rumah roller-nya yang beda. Driven pulley 14º aftermarket memiliki bobot yang lebih ringan. Jadi putaran mesin lebih enteng


Putaran belt Mio yang pakai driven pulley 14º naiknya lebih lama yang membuat karakter mesin bawah lelet. Buat pakai harian, dikombinasikan dengan roller yang lebih enteng