OTO-Teguh
Kawasaki Ninja 250R Pakai Single Karburator, Seting Tampang Tapi Power?
Penyambungan dilakukan dengan las kuningan
Jakarta - Di salah satu bengkel custom, ada Kawasaki Ninja 250R yang dimodifikasi berkonsep cafe racer.
Motif besutan itu model karat. Saat melihat-lihat, ada satu peranti yang tak sesuai standarnya. Apaan tuh?
Dari pabrikan mesin dua silinder itu harusnya ada dua karbu, tapi di besutan Eri ini hanya ada satu karbu. Hah?
“Yoi, bor! Awalnya, saat mau seting karbu, tapi repot dua-duanya kudu diseting. Kalo gak bisa, pincang tuh tarikan motor. Makanya, gue coba berpikir gimana kalo komponen itu pake satu karbu? Jadi, buat setingnya di karbu itu simpel,” ide pria yang buka bengkel custom di daerah Fatmawati, Jaksel.
OTO-Teguh
Kawasaki Ninja 250R Pakai Single Karburator, Seting Tampang Tapi Power?
Ujung pipa dibentuk ke tukang bubut
“Selain itu, pasokan bensin jadi lebih fokus, tapi peranti itu menggunakan venturi yang besar. Sehingga pasokan bahan bakar menyesuaikan kapasitas mesin 250 cc,” jelas pria ramah ini yang habis dana sebanyak Rp 4 jutaan.
Untuk aplikasinya, dengan material pipa knee atau letter L yang tebalnya sekitar 3 mm.
Untuk aplikasinya, dengan material pipa knee atau letter L yang tebalnya sekitar 3 mm.
Pemilihan model pipa seperti itu buat jalur masuk bensin, sehingga aliran udara dan bensin dipecah. Agar piping atau pipa itu gak copot, maka digunakan karet manifold bawaan pabrik.
Karet manifold masih gunakan standar, bisa juga pake karet radiator
Namun, pada ujung pipa tersebut harus dibubut menyesuaikan dengan dudukan karet manifold bawaan pabrik. Bubutan tersebut dibuat got agar karet hitam mudah dikencangkan.
OTO-Teguh
Kawasaki Ninja 250R Pakai Single Karburator, Seting Tampang Tapi Power?
Karet manifold masih gunakan standar, bisa juga pake karet radiator
Sedang penyambungan pipa tersebut dilakukan dengan las kuningan. Karena penyuplai bahan bakar hanya satu, maka diberikan karet lagi untuk bisa menyatu dengan piping tadi.
Menurut, warga Pondok Labu, Jaksel ini, konsumsi bahan bakar cukup irit dengan karbu special engine (SE) Honda CRF yang ukuran venturi sebesar 42 mm. Edan!
Menurut, warga Pondok Labu, Jaksel ini, konsumsi bahan bakar cukup irit dengan karbu special engine (SE) Honda CRF yang ukuran venturi sebesar 42 mm. Edan!
Meski tangki sudah bukan asli pabrikan dan hanya bisa menampung bensin sekitar 8 liter. Begitu juga pada akselerasi Ninja cafe racer cukup responsif.
Karbu copotan dari special engine Honda CRF Sebagai pembuktiannya, OTOMOTIF mencoba menjajalnya, yakni menaikkan ke mesin dynojet milik R9 Store di daerah Pecenongan, Jakbar. Spek mesin Ninin 250 itu masih standar, dengan aplikasi satu karbu dan knalpot custom.
Dari hasil dyno, grafik powernya itu di angka 23,83 dk/10.000 rpm dan torsi 17,30 Nm/10.560 rpm. Sedang tenaga N250 standar di angka 25 dk dan akselerasi 17 Nm. Menurut paparan operator dyno R9 Store, Nazor, setingan masih belum maksimal, dan masih banyak PR. Yaitu, kudu naikkan pilot jet dan ganti pipa knalpot.”
Ok, Bro! (motor.otomotifnet.com)
OTO-Teguh
Kawasaki Ninja 250R Pakai Single Karburator, Seting Tampang Tapi Power?
Karbu copotan dari special engine Honda CRF
Dari hasil dyno, grafik powernya itu di angka 23,83 dk/10.000 rpm dan torsi 17,30 Nm/10.560 rpm. Sedang tenaga N250 standar di angka 25 dk dan akselerasi 17 Nm. Menurut paparan operator dyno R9 Store, Nazor, setingan masih belum maksimal, dan masih banyak PR. Yaitu, kudu naikkan pilot jet dan ganti pipa knalpot.”
Ok, Bro! (motor.otomotifnet.com)