Ragam Tutup Tangki Custom, Bisa Disesuaikan Dengan Tema Modifikasi

Jakarta - Ngomongin soal aliran custom seperti, café racer, street tracker, dan lainnya, tentu enggak jauh dari sentuhan part aksesori. Meski aliran modif itu punya rules, dari yang simple sampai ekstrem. Tapi, pernak-pernik juga dibutuhkan guna menambah penampilan besutan kesayangan.


Namun, aksesori tren ala Japstyle model custom lainnya, enggak terlalu banyak yang menjualnya. Tetapi bukan berarti enggak ada! Sebagai pemanis tunggangan, para builder juga ada yang membuat komponen penunjang tampilan itu. Salah satunya, pada tutup tangki di motor custom.


Pasalnya, setiap besutan sudah tidak lagi pakai part asli pabrikan. “Karena menyesuaikan konsep yang diterapkan dan tutup bahan bakar orisinal berganti model,” ungkap Andi ‘Atenk’ Akbar, builder The Katros Motorcycles (TKM), daerah Kebayoran Lama, Jaksel.


Tunggangan yang sudah di modifikasi menggunakan tangki bermaterial pelat galvanis. Dengan itu, builder bikin penutup tersebut dari bahan aluminium. Desain komponen custom itu enggak begitu banyak sebutannya. Jadi, tergantung pesan dari pemilik besutannya.


Untuk model yang ada di bengkel TKM cukup berfariasi, dari berdesain polos, grafir bulat-bulat kecil sampai model mahkota raja. Sedangkan harga yang ditawarkan tergantung desain atau model tutup tangki tersebut.


“Buat yang sudah jadi itu harganya Rp 150 ribu dan sudah termasuk dengan drat tutup tangki. Kalo desain sendiri harga tergantung tingkat kerumitan dari desain tutup tangki tersebut. Untuk prosesnya bisa diselesaikan sekitar satu minggu,” tambah mantan freestyler ini.


Seperti tutup tangki model polos itu enggak sepenuhnya polos. Tapi di sisi samping terdapat grafiran atau semacam gerigi agar mudah membuka part di tangki. Lalu, ada juga model desain ala biksu alias terdapat bulatan kecil dibagian atasnya.


“Untuk pemasangan ditangki custom itu juga sudah diberikan drat atau ulir buat menutupnya. Jadi, ulir itu di las langsung berikut tangki yang akan digunakan,” jelas Donny ‘Batak’ Permana, builder Hantu Laut di Jl. H. Nawi, Gg. H. Jeani, Jaksel.