Jakarta - Bukan rahasia umum lagi bahwa part pendongkrak performa TVS Apache RTR 160 maupun Apache RTR 180, enggak terlalu banyak beredar di pasaran. Tapi bukan berarti tunggangan asal India ini gak bisa di-upgrade performanya, berbekal part orisinalnya loh.
Sebut saja Imam Ashari yang membesut Apache 160 lansiran 2008 ini. Lantaran pengin kuda besinya lebih responsif dan melaju makin kencang dibanding standarnya, mengubah pengapian tunggangannya yang semula AC (alternating current) jadi DC (direct current).
“Pengapian DC lebih kuat dan relatif stabil dibanding pengapian AC, meski putaran mesinnya rendah. Pasalnya sumber arusnya sepenuhnya dari aki atau baterai. Tapi kalau aki jelek atau ngedrop, konsekuensinya mesin enggak bakal hidup. Tapi yang pasti sekarang putaran bawahnya lebih agresif. Putaran menengah hingga atas juga enteng,” tukas Imam.
Nah bagaimana proses ubah pengapian AC jadi DC serta butuh penyesuaian apa saja, berikut hasil penuturan Ashari Gunawan, penggawang Ashari Motor (AM) di Jl. Otto Iskandardinata, Bandung Kimpling, Tegal, Jateng yang dipercaya menggarapnya.
1. Langkah awal, buka bak magnet pada mesin sisi kiri. Akan terlihat sepul pengapian TVS Apache 160. Terlihat ada 3 kaki (solderan)
2. Lepas kabel sepul lampu AC berwarna kuning (solderan sisi kanan) menggunakan solder
3. Kemudian sambung kabel kuning tersebut dengan kawat tembaga pada solderan sisi kiri. Tapi sebelumnya kawat tembaga yang menyatu pada solderan tersebut, dilepas dulu
4. “Karena pengapiannya berubah jadi DC, butuh regulator atau kiprok DC juga. Nah yang sesuai adalah bawaan Honda Tiger. Pakai yang versi aftermarket juga bisa kok,” ucap Om Popeye, panggilan akrab penggawang AM.
5. Nah biar pengisian dari sepul ke aki normal, sebelumnya soket kiprok bawaan TVS Apache juga diganti soket kiprok bawaan Tiger. “Saya biasa patok harga Rp 350 ribu dengan lama pengerjaan sekitar 1,5 jam. Pokoknya pelanggan terima beres, motor tambah responsif,” tutup Popeye. (motor.otomotifnet.com)
Ashari Motor : 0817-9971655
Sebut saja Imam Ashari yang membesut Apache 160 lansiran 2008 ini. Lantaran pengin kuda besinya lebih responsif dan melaju makin kencang dibanding standarnya, mengubah pengapian tunggangannya yang semula AC (alternating current) jadi DC (direct current).
“Pengapian DC lebih kuat dan relatif stabil dibanding pengapian AC, meski putaran mesinnya rendah. Pasalnya sumber arusnya sepenuhnya dari aki atau baterai. Tapi kalau aki jelek atau ngedrop, konsekuensinya mesin enggak bakal hidup. Tapi yang pasti sekarang putaran bawahnya lebih agresif. Putaran menengah hingga atas juga enteng,” tukas Imam.
Nah bagaimana proses ubah pengapian AC jadi DC serta butuh penyesuaian apa saja, berikut hasil penuturan Ashari Gunawan, penggawang Ashari Motor (AM) di Jl. Otto Iskandardinata, Bandung Kimpling, Tegal, Jateng yang dipercaya menggarapnya.
1. Langkah awal, buka bak magnet pada mesin sisi kiri. Akan terlihat sepul pengapian TVS Apache 160. Terlihat ada 3 kaki (solderan)
2. Lepas kabel sepul lampu AC berwarna kuning (solderan sisi kanan) menggunakan solder
3. Kemudian sambung kabel kuning tersebut dengan kawat tembaga pada solderan sisi kiri. Tapi sebelumnya kawat tembaga yang menyatu pada solderan tersebut, dilepas dulu
4. “Karena pengapiannya berubah jadi DC, butuh regulator atau kiprok DC juga. Nah yang sesuai adalah bawaan Honda Tiger. Pakai yang versi aftermarket juga bisa kok,” ucap Om Popeye, panggilan akrab penggawang AM.
Ashari Motor : 0817-9971655