Upgrade Performa Yamaha Mio Fino, Bore Up 158 cc Power Naik 3 dk!

Dimas Pradopo - Rabu, 4 Juni 2014 | 07:33 WIB

(Dimas Pradopo - )



Jakarta - Skutik yang berpenampilan retro, seperti Yamaha Mio Fino itu gak hanya dimodifikasi dengan berbagai aksesori atau bergaya jadul. Malah, besutan jaman sekarang ini kebanyakan sudah dibore-up dengan style thailook (TL).

Seperti besutan milik Arvino keluaran 2012. “Meski tampilan klasik, tapi tarikan kudu dibikin asyik. Jadi, buat jalan-jalan lebih enteng. Makanya, kapasitas mesin dibore-up 59 mm pake seher LHK, biar buka-bukaan lebih cepat,” ujarnya.

Untuk itu pria yang tinggal di daerah Cibubur, Jaktim ini, menyerahkan ke bengkel Boy Speed Shop (BSS) Jl. Raya Bogor, Km. 28, Cibubur, Jaktim. “Tarikan makin maknyus dipadukan sama beberapa komponen,” papar Boy, owner BSS.

Untuk pembuktiannya dijajal pakai alat test di bengkel Aerospeed 74 di Jl. H. Nawi, No.74, Jaksel pake mesin dyno­jet. Tujuannya, mengukur power dan torsi dari skutik yang sudah menghabiskan dana upgrade mencapai Rp 2,5 juta tersebut.

Dari hasil grafik tersebut, power skutik tersebut melejit jadi 10,83 dk/5.900 rpm. Sedangkan torsi melonjak di 9.86 Nm/ 4.350 rpm. Melihat tenaga standarnya sekitar 7 dk/8.000 rpm dan torsi 7,8 Nm, sehingga kenaikan power mencapai 3,83 dk dan torsi 2,06 Nm.

Detail ubahannya kayak ini nih, bro!

SEHER
Dengan menggantikan boring aslinya sesuai diameter piston yang akan dipakai. Maka, blok standarnya dibawa ke tukang bubut dan dijejalkan seher LHK 59 mm. Alhasil, ruang bakar membengkak menjadi 158 cc.

HEAD SILINDER

Saluran masuk dan buang di kepala silinder harus lancar. Pasalnya, pasokan bensin yang masuk semakin besar, dengan itu lubang in dan out di-porting polish sedikit, biar gak menghambat kinerja pembakaran.

KARBURATOR
Meski bagian pengabut alias karburator masih menggunakan orisinalnya. Namun, spuyer karbu digantikan dengan ukuran yang agak besar. Pada pilot jet memakai 45 sedangkan buat top speed alias main jet di angka 120.

CVT
Berfungsi sebagai penerus tenaga dari mesin ke roda belakang. Puli depan aplikasikan Yamaha Fino Thailand dengan kode part 5VV. Tarikan skutik tersebut agak ringan karena pakai roller CLD 9 gram. Sedangkan kampas ganda dan mangkoknya merek RRGS.

CDI
Di kalangan anak skutikholic itu kerap mengaplikasikan part dari negeri tetangga. Selain puli depan, otak pengapian juga dipasangkan kepunyaan Yamaha Nouvo produksi Thailand. Dari label kotak hitam itu Moric yang berkode part 1P7.

KNALPOT
Yang terakhir pada saluran gas buang atau knalpot. Gas pembakaran dari ruang bakar menjadi lebih plong karena di dalam silencer knalpot Tsukigi tersebut dibobok. “Sekat di dalamnya dibuang dan ditambah glasswool biar gak terlalu plong,” tutupnya.(motor.otomotifnet.com) 





Hasil DYNO
Power 
                                                
Standar : 7 dk/8.000 rpm                                  
Upgrade : 10,83 dk/5.900 rpm                          
Torsi
Standar  : 7,8 Nm/7.000 rpm
Upgrade  : 9,86 Nm/ 4.350 rpm

Boy Speed Shop (BSS) : 0822-20044000