Otomotifnet.com
Yamaha Xeon 2011
Namun, bagaimana jika pelumas tersebut naik ke dalam penyaring alias filter udara di karburator? Tentu efeknya volume kapasitas oli mesin akan berkurang, terjadi gesekan antar komponen yang akan cepat menimbulkan panas, sehingga tarikan terasa berat. Padahal, kondisi masih standar pabrikan alias ruang bakar gak di-bore-up, lo.
Menurut M. Abidin GM Service & Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), bisa begitu karena melebihi kapasitas oli mesin yang standarnya 800 ml atau bisa juga karena kerap menambahkan oli mesin sendiri. Makanya, oli mesin akan naik karena rotasi di dalam mesin.”
Solusinya, gimana, bro? “Kalo untuk di dealer sempat diganti paking head silinder, tapi itu hanya beberapa waktu aja dan oli mesin masih naik ke boks filter udara. Nah, karena saat servis belum bisa menemukannya, kita coba cari cara lain,” tambah Hengky.
Otomotifnet.com
Yamaha Xeon 2011
Underseat Xeon RC
Pada Xeon lama dengan Xeon RC yang sudah injeksi terlihat perbedaan di underseat atau cover di bawah jok (gbr.2). Yakni, terdapat lubang atau kisi-kisi yang mengarah ke head silinder, sedangkan di Xeon injeksi gak ada.
Otomotifnet.com
Yamaha Xeon 2011
“Untuk sementara, kita menggunakan cover underseat Xeon lama (gbr.3) atau kita mencoak sendiri di bagian tersebut. Tujuannya untuk menambah pendinginan di head silinder,” saran anggota Xeoner Indonesia chapter Jakarta.
Otomotifnet.com
Yamaha Xeon 2011
Oh gitu, bro! Pemasangan cover tersebut cukup mudah, karena gak perlu ada ubahan dan plek. Biar angin makin fokus bisa dengan mencoak sisi depan cover tersebut (gbr.4) dan diberikan jaring dari kawat nyamuk. Sehingga tampilan menjadi terlihat rapi.
Ok, bro! (motor.otomotifnet.com)