Yuk Rawat Radiator Yamaha Xeon, Gampang Bro!

Dimas Pradopo - Senin, 14 April 2014 | 14:00 WIB

(Dimas Pradopo - )


Yamaha - Skutik Yamaha Xeon terbilang canggih dengan DiASil silinder dan forged piston yang tahan kompresi tinggi. Makanya suhu mesin cukup tinggi karena kompresinya itu. Tapi pabrikan melengkapi skutik ini dengan sistem pendingin cairan alias radiator bro. Fungsinya untuk menjaga mesin supaya tetap dalam suhu kerja optimal.

Tapi radiator yang minim perawatan bisa bikin mesin ngambek mendadak loh. Gejalanya seperti mesin mati mendadak dan baru mau hidup lagi setelah suhunya agak dingin. “Itu tanda mesin overheat karena radiator enggak bekerja sempurna, soalnya enggak pernah dirawat,” ucap Prayogi Subur, dari Banky Motor Sport (BMS).

Sayangnya banyak yang beranggapan radiator ini bebas perawatan. Ada pula yang menganggap susah merawatnya dan harus dilepas segala. Padahal enggak seperti itu. Perawatan radiator ini relatif mudah. “Daripada bermasalah di kemudian hari, lebih baik jaga dan rawat radiator supaya kinerjanya tetap maksimal,” saran Subur.

“Utamanya jaga volume air radiator di tabung penampungan, jangan sampai kurang apalagi habis,” wanti pria bermarkas di Jl. Ir. Juanda, Depok ini. Untuk lebih jelasnya lihat foto-fotonya disini.

1. Radiator yang kotor cukup disemprot udara bertekanan, tapi jangan terlalu dekat jaraknya bro, bisa-bisa sirip radiator pada bengkok


2. Gunakan obeng minus kecil untuk meluruskan kembali sirip radiator yang bengkok. Sirip yang bengkok bikin aliran udara enggak bisa mendinginkan radiator.


3. Slang radiator yang menuju penampungan jangan sampai tertekuk atau lepas, karena ketika cairan radiator bersirkulasi, radiator akan menyedot air di tabung penampungan

4. Gunakan cairan pendingin khusus radiator jangan air biasa yang bikin karat. Lebih baik gunakan cairan radiator rekomendasi pabrikan  (motor.otomotifnet.com)