Analisa V-Belt Rusak, Khusus Yang Pulley-nya Gak Standar

Dimas Pradopo - Rabu, 19 Maret 2014 | 08:00 WIB

(Dimas Pradopo - )


 Khusus yang pulleynya gak standar
Cibinong - Kejadian mengejutkan dialami rekan redaksi dengan skutiknya. Tiba-tiba skutiknya mati ketika berada di daerah Senayan, Jaksel. “Motor distarter gak bergeming, seperti aki gak kuat ngangkat,” keluhnya. Sebelumnya terdengar suara ‘bletak’ di area CVT dan mesin langsung mati.

Setelah bantuan datang, ternyata penyebabnya karena V-belt rompal. Rompal? Iya, bagian gerigi di V-belt terlepas, jadi seperti difillet bro. “Padahal belum lama ganti ini V-belt, kenapa ya?” tanya rekan tersebut.

Menurut Tomi Huang dari Bintang Racing Team (BRT), sebelum memvonis kualitas V-belt jelek, apa sudah mengganti komponen di dalam CVT, khususnya pulley dengan merek aftermarket? Dan ternyata benar, pulley standar sudah berganti, dengan pulley yang sudah diubah derajat kemiringannya.

Mengubah sudut pulley bikin V-belt gak nempel sempurna dengan pulley karena berbeda kemiringan. V-belt standar dipaksa mengikuti sudut pulley yang sudah berubah tadi. Lapisan belt terluar seperti didorong paksa keluar, akibatnya rompal seperti difillet.

“Jadi ketika mesin aktif, belt seperti dijepit dan melengkung. Nah terus-terusan seperti ini, belt bisa rusak seperti gerigi belt lepas. Apalagi kalo per CVT pakai lebih keras, makin merusak,” papar Tomi.

V-belt sendiri terdiri dari beberapa lapisan, itulah kenapa lapisan V-belt bisa terlepas. Lalu solusinya bagaimana? “Harus pakai V-belt hi-performance yang punya kualitas lebih kuat, jadi gak akan melengkung,” saran pria bermarkas di Cibinong, Jabar ini.

Atau kalo mau pakai pulley aftermarket, bisa pilih yang hanya mengubah jalur roller-nya saja, bukan derajat pulley. “Tapi risikonya roller yang akan cepat kalah kalau bikin jalurnya kasar. Tinggal pilih mau korbankan belt atau roller,” kata Tomi lagi.



1. Beda V-belt standar (kanan) dan hi-performance (kiri), ditekuk lebih susah dan kaku

2. Ini contoh bahan dasar V-belt hi-performance, ketika ditekuk sisi kanan-kiri lebih kuat dan kaku karena ada lapisan Kevlar

3. Meski begitu, belt tetap lentur mengikuti lekuk pulley depan-belakang mengikuti arah putaran roda

4. Karena perbedaan sudut V-belt dan pulley aftermarket, jangan paksakan pakai V-belt standar skutik. (motor.otomotifnet.com)