Jakarta - Kinerja kabel kopling (KK) pada tunggangan memang berat, yakni menarik tuas kopling yang di dalamnya terhubung dengan beberapa per kopling yang kerjanya saling berlawanan. Tak heran pula bila peranti ini sering mengalami kerusakan atau putus.
Nah, kalau putusnya di daerah yang dekat dengan bengkel atau toko spare-part sih, enggak masalah. Namun kalau sang empunya lagi perjalanan ke luar kota dan jarang bengkel atau penjaja spare-part, pastinya jadi PR tersendiri.
Solusi sementara mesti pakai KK motor lain yang lebih panjang dan disertai baut nipel penjepit. Pasalnya ada beberapa KK motor tertentu yang bisa diaplikasi ke motor merek lain. Lebih lengkapnya, berikut beberapa substitusi KK yang dimaksud.
Suzuki Satria F150
Banyak pembesut bebek super berlambang S ini yang mengeluh KK sering putus. Bahkan ada yang bilang kalau pernah ganti setahun dua kali. "Analisa saya dikarenakan pada kedua ujung KK tersebut terlalu menekuk. Sehingga gesekan antara kabel dengan lekukan tersebut terlalu besar. Ujungnya memicu kabel cepat putus," papar Hasan Basri, penggawang Hasan Motor (HM).
Pria ngepos di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar ini bilang bisa pakai bawaan Honda Supra XX. "Harganya Rp 20 - Rp 25 ribu, sedangkan buat tebus KK Satria butuh dana sekitar Rp 60 - Rp 70 ribu. Oh ya, pakai KK Honda Mega Pro juga bisa, cuma lebih panjang sedikit. Mesti dijepit pakai baut nipel biar pas," imbuhnya.
Baut nipel sangat dibutuhkan untuk menjepit kabel yang terlalu panjang.
Bajaj Pulsar 200 dan 220
Di kota-kota kecil atau daerah tertentu, dealer resmi besutan asal India ini memang agak jarang. Jadi urusan spare part orisinalnya juga enggak gampang ditemui. "Bila darurat, bisa pakai KK bawaan Honda GL Pro, harganya kisaran Rp 30 ribuan. Untuk kondisi darurat, lebih gampang mencari spare part Honda dibanding merek lain, baik yang orisinal maupun versi aftermarket," beber Nazar, bos Nazar Motor di Jl. Kebagusan Raya II No.22 Jaksel.
Kawasaki Ninja 250R
Untuk keperluan mendesak, KK tunggangan berdapur pacu 250 cc ini bisa pakai bawaan Yamaha Jupiter MX. Harganya yang pasti lebih murah. Lantaran kabel MX lebih panjang, mesti pakai baut nipel kopling. "Saya juga pernah alami KK putus di tengah jalan, solusi sementara pakai KK Honda Tiger. Karena KK Tiger lebih panjang, butuh baut nipel kopling untuk menjepit bagian bawah," tukas Rudi, yang juga membesut Ninja 250.
Kabel kopling Satria F150 terlalu menekuk menyebabkan mudah putus. Kabel Vespa karena panjang jadi bisa diaplikasi ke hampir semua jenis motor.
Vespa
KK scooter dua tak ini terkenal bisa diaplikasi pada semua jenis motor berkopling tangan, karena panjangnya lebih dari 2 meter. "Tapi yang dipakai bagian dalamnya saja. Juga harus tebus baut nipel untuk mengikat bagian bawah. Harganya murah kisaran Rp 10 ribuan," tukas Fiki, penggawang FS Motor di Jl. H Naman, Pondok Kelapa, Jaktim.
Syafrudin, kepala bengkel Clara Motor II di Jl. Arteri Kelapa Dua, Kebun Jeruk, Jakbar juga menambahkan. "Untuk keperluan urgent, kabel kopling apa saja bisa diaplikasi ke motor lain, intinya mesti lebih panjang dari standaranya. Selain itu juga butuh baut nipel untuk mengikat kabel bagian bawah yang terhubung ke stut kopling," ujarnya. (motor.otomotifnet.com)
Nah, kalau putusnya di daerah yang dekat dengan bengkel atau toko spare-part sih, enggak masalah. Namun kalau sang empunya lagi perjalanan ke luar kota dan jarang bengkel atau penjaja spare-part, pastinya jadi PR tersendiri.
Solusi sementara mesti pakai KK motor lain yang lebih panjang dan disertai baut nipel penjepit. Pasalnya ada beberapa KK motor tertentu yang bisa diaplikasi ke motor merek lain. Lebih lengkapnya, berikut beberapa substitusi KK yang dimaksud.
Suzuki Satria F150
Banyak pembesut bebek super berlambang S ini yang mengeluh KK sering putus. Bahkan ada yang bilang kalau pernah ganti setahun dua kali. "Analisa saya dikarenakan pada kedua ujung KK tersebut terlalu menekuk. Sehingga gesekan antara kabel dengan lekukan tersebut terlalu besar. Ujungnya memicu kabel cepat putus," papar Hasan Basri, penggawang Hasan Motor (HM).
Pria ngepos di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar ini bilang bisa pakai bawaan Honda Supra XX. "Harganya Rp 20 - Rp 25 ribu, sedangkan buat tebus KK Satria butuh dana sekitar Rp 60 - Rp 70 ribu. Oh ya, pakai KK Honda Mega Pro juga bisa, cuma lebih panjang sedikit. Mesti dijepit pakai baut nipel biar pas," imbuhnya.
Baut nipel sangat dibutuhkan untuk menjepit kabel yang terlalu panjang.
Bajaj Pulsar 200 dan 220
Di kota-kota kecil atau daerah tertentu, dealer resmi besutan asal India ini memang agak jarang. Jadi urusan spare part orisinalnya juga enggak gampang ditemui. "Bila darurat, bisa pakai KK bawaan Honda GL Pro, harganya kisaran Rp 30 ribuan. Untuk kondisi darurat, lebih gampang mencari spare part Honda dibanding merek lain, baik yang orisinal maupun versi aftermarket," beber Nazar, bos Nazar Motor di Jl. Kebagusan Raya II No.22 Jaksel.
Kawasaki Ninja 250R
Untuk keperluan mendesak, KK tunggangan berdapur pacu 250 cc ini bisa pakai bawaan Yamaha Jupiter MX. Harganya yang pasti lebih murah. Lantaran kabel MX lebih panjang, mesti pakai baut nipel kopling. "Saya juga pernah alami KK putus di tengah jalan, solusi sementara pakai KK Honda Tiger. Karena KK Tiger lebih panjang, butuh baut nipel kopling untuk menjepit bagian bawah," tukas Rudi, yang juga membesut Ninja 250.
Kabel kopling Satria F150 terlalu menekuk menyebabkan mudah putus. Kabel Vespa karena panjang jadi bisa diaplikasi ke hampir semua jenis motor.
Vespa
KK scooter dua tak ini terkenal bisa diaplikasi pada semua jenis motor berkopling tangan, karena panjangnya lebih dari 2 meter. "Tapi yang dipakai bagian dalamnya saja. Juga harus tebus baut nipel untuk mengikat bagian bawah. Harganya murah kisaran Rp 10 ribuan," tukas Fiki, penggawang FS Motor di Jl. H Naman, Pondok Kelapa, Jaktim.
Syafrudin, kepala bengkel Clara Motor II di Jl. Arteri Kelapa Dua, Kebun Jeruk, Jakbar juga menambahkan. "Untuk keperluan urgent, kabel kopling apa saja bisa diaplikasi ke motor lain, intinya mesti lebih panjang dari standaranya. Selain itu juga butuh baut nipel untuk mengikat kabel bagian bawah yang terhubung ke stut kopling," ujarnya. (motor.otomotifnet.com)