“Guna dan kelebihannya, enggak bengkok saat si pengendara terjatuh. Kalau bengkoknya sedikit memang bisa disesuaikan lagi, tapi kalau bengkoknya parah malah bikin masalah,” jelas Sandy Agung, pemilik brand SND untuk KLX150S.
1. Ujung tuas presneling bawaan motocross, bisa ditekuk. Itu kenapa saat terjatuh, batang tuas persnelingnya enggak bikin jari keriting alias tertekuk.
2. Ada manfaat lain soal penggantian tuas persneling, selain antisipasi yang dibilang Sandy. Saat si pengendara menggunakan sepatu khusus buat adventure off road maupun motocross, akan sedikit kesulitan dalam pengoperan gigi persneling.
Masalah tersebut bisa berujung pada terganggunya konsentrasi dan memicu insiden. Itu karena fisik orisinal tuas persneling KLX150S pendek, sehingga enggak pas ketika pengendaranya menggunakan sepatu motocross atau yang khusus adventure off road.
3. Ada dua bahan yang ditawarkan untuk yang ingin mengganti ntuas presneling standar bawaan KLX 150, yakni besi dengan banderol antara Rp 50 sampai Rp 85 ribuan.
4. Pilihan yang lain dan lebih keren adalah tuas presneling berbahan alumunium. Soal kocel yang harus dirogoh, enggak terlalu mahal hanya sekitar Rp 200 sampai 300 ribuan. (motor.otomotifnet.com)