Masalah Seputar Kopling, Cermati Penyebabnya!

billy - Jumat, 6 September 2013 | 07:27 WIB

(billy - )

Clutch atau kopling tugasnya menstransfer plus menghentikan sementara tenaga mesin ke roda melalui transmisi.

Makanya di motor ada kopling basah dan kering, seperti di bebek ada kopling centrifugal multi plate (basah), di skutik ada sentrifugal (kering) dan sport kopling multi plate (basah).

Meski beda di tiap tipe motor ada kopling basah dan kering, soal perlakuan menjaga peranti ini agar tetap awet sama saja.


Setengah kopling, biasa dilakukan kopling manual dan matic. Hal yang selalu diabaikan pengguna motor saat kondisi macet.
 
Ketika setengah kopling, kampas (paper base) dan pelat (steel base) tetap bergesekan. Ini bikin permukaan kampas jadi cepat aus terkikis.

Part paling rawan rusak adalah mangkok kampas kopling sentrifugal. “Kampas tipis akan menyebabkan banyak friksi hingga terjadi panas berlebih. Mangkuk puli mudah peang,” ujar Hadi Cahyono, New Model Section PT FCC. Ini akibat rider sering panteng gas meski pun dalam kondisi ngerem.

Karet damper, ada di ujung kampas kopling sentrifugal dan berfungsi menahan getaran dan jaga kestabilan kampas saat terbuka dan menutup.

“Jika karet rusak akibat tidak kuat menahan panas, kinerja kopling jadi tak normal,” imbuh pria yang tugas di Kawasan Industri KIIC, Karawang itu.

Begitu bro! (motor.otomotifnet.com)