Resiko Mika Imitasi, Gampang Kusam

billy - Selasa, 18 Juni 2013 | 13:54 WIB

(billy - )


Mika lampu depan (headlamp) atau stoplamp, kategorinya memang bukan part fast moving. Iya, macam kampas rem atau busi. Jadi, jangan heran jika harga jualnya jauh lebih mahal. Apalagi jika disandingkan part produk imitasi. Dan yang terpenting, ternyata tidak semua produk itu tersedia di dealer motor resmi skala besar.

Makanya buat pemilik motor, hati-hati dalam merawat dan menjaga peranti ini. Sebab, jika mika pelindung bohlam pecah disengaja atau tidak, bakal repot cari gantinya.

“Kalaupun tersedia di bengkel resmi, paling produk motor keluaran 2 atau 3 tahun lalu. Buat motor baru kadang masih jarang,” ujar Abdul Syukur alias Adung, kepala mekanik bengkel resmi AHHAS Honda Andalas.

Meskipun jarang, namun ada saja mika produk non ori dijual di pasaran. Tapi, Adung mewanti belum tentu juga tersedia buat motor-motor keluaran anyar. Kalaupun ada, produk yang imitasi. Pastinya, secara kualitas material beda dengan part original.

“Mika asli bisa dipakai lebih tahan lama dan tidak gampang kusam. Trus, cahaya sorotnya fokus juga tidak gampang meleleh jika kena panas. Khusus buat mika lampu depan tipe bebek Honda, biasanya dijual satu set dengan rumah refklektor,” imbuh mekanik di Jl. Meruya Selatan (Samping kampus Mercu Buana), Jakarta Barat. (motorplus-online.com)