Otomotifnet.com - Biar kelihatan sepele, lampu sein mati kadang dekat dengan masalah.
Iya, main belok kanan-kiri tanpa kasih aba-aba pakai sein, bisa bikin pengendara celaka akibat gampang diseruduk pengendara lain di depan atau belakang. Padahal memperbaiki lampu sein sangat mudah.
Meski caranya gampang, setidaknya ada empat penyebab yang biasa dialami sein mati. Masalah pertama, bisa disebabkan dari flasher. Maksudnya, peranti yang punya nama lain relay winker ini matot alias mati total. Alhasil, arus listrik yang masuk ke flasher tidak diteruskan ke sein.
Eits…, flasher lemah juga bisa bikin lampu sein nggak kedip. Cara untuk mengetahui peranti yang juga berfungsi memutus tegangan itu mati, gampang banget.
Sediakan aja kabel, lalu colok pada kedua sisi penghantar arus itu ke kabel flasher. Kalau sein nyala meski tak berkedip, itu artinya flasher udah rusak.
Problem berikutnya bisa terjadi pada tombol sakelar itu sendiri. Biasanya ada kotoran karat atau sudah aus, jadi tak ada proses konektor. Buat mengetahuinya, buka saklar dan cek kondisinya. Jika kotor atau karat bersihkan pakai cairan khusus.
Lainnya, periksa sambungan kabel atau kondisi aki. Karena kalau tegangan arus yang masuk berkurang, sein ogah ngedip. Sein tetap menyala namun diam seribu bahasa.
Problem berikutnya bisa terjadi pada tombol sakelar itu sendiri. Biasanya ada kotoran karat atau sudah aus, jadi tak ada proses konektor. Buat mengetahuinya, buka saklar dan cek kondisinya. Jika kotor atau karat bersihkan pakai cairan khusus.
Lainnya, periksa sambungan kabel atau kondisi aki. Karena kalau tegangan arus yang masuk berkurang, sein ogah ngedip. Sein tetap menyala namun diam seribu bahasa.
Yang terakhir jika bohlam mati. Jika ada salah satu sein yang putus juga begitu. Namun sebelahnya tetap berkedip.