Pentingnya Pengecekan Mur-Baut

billy - Sabtu, 2 Februari 2013 | 12:25 WIB

(billy - )


Kapan ya mur atau baut di motor dikencangkan kembali? Atau, jika memang dibiarkan tanpa perlu perawatan, cuek bebek sampai akhirnya mur-baut lepas sendiri dan beberapa part kemudian lepas berantakan.

Hal itu bikin siapapun orang gerah. Tapi nggak sampai buka baju segala. Cukup hidupkan AC dan memberi penjelasan singkat dan padat. Makanya, mengecek kekencangan ada tiga tahapan. Dan itu wajib dilakukan mekanik saat servis rutin.

Misal, cek kekencangan sekrup pengikat cover bodi. Mulai dari batok lampu, cover samping hingga buritan. Bagian ini lebih mudah. Mekanik bisa tahu lewat suara kasar di cover yang longgar. Dan yang perlu diperbaiki clip pengunci alias penjepit sambungan cover segitiga setang dan mur as roda.

Dilanjut ke mur-baut as lengan ayun dan mur suspensi belakang tiap 4.000 km sekali. Jika salah satu dari part ini kendur, biasanya handling kurang nyaman, seperti ngebuang.

Lalu bagian yang tidak kalah penting lagi, cek kekencangan baut pegangan mesin (engine mounting) ataupun mur-baut pada mesin itu sendiri.

Tapi pengecekan ini dilakukan kalau motor baru dua minggu turun mesin atau sudah dipakai sekitar 15.000 km. Tapi bisa juga dilakukan lebih awal bila mesin alami getaran hebat biar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengencangan mur-baut di mesin, baiknya gunakan kunci momen. (motorplus-online.com)