Alat tansportasi unik, simpel, mungil dan hemat energi. Bisa disimpan di dalam lemari sampai bagasi mobil
Namanya adalah One Wheel. Alat transportasi individual yang menggunakan tenaga baterai dengan motor sebagai penggeraknya. Mirip Segway, tetapi hanya menggunakan satu roda dan tidak ada kemudi.
Posisi kalau ban ekstra sudah terpasang. Tatakan kaki terbuat dari bahan aluminium ringan, jadi enggak akan patah
Produk yang dijual Rp 7 juta ini juga mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil dan tidak terlalu berat, cocok deh buat di kantor, kelas, restoran atau pergi ke supermarket.
"Butuh kendaraan simpel sudah pasti pakai ini, tidak repot untuk disimpan dalam lemari atau bagasi mobil. Suku cadang juga lengkap," sambar Abbas, dari Wiki-Wiki, perusahaan yang menjual produk One Wheel ini.
Jika tekanan ban kurang angin, bisa diisi ulang
Masih menurutnya, dengan adanya alat ini bisa mengurangi biaya BBM, polusi, dan padatnya berlalu lintas. ‘Mainan’ yang bakalan ngetren itu hanya membutuhkan waktu penge-charge-an melalui adaptor sekitar 4 sampai 5 jam saja dan mampu dipakai hingga menempuh jarak 20 km.
"Ada lampu indikator tambahan di bagian atas, gunanya sebagai tanda tenaga baterainya sisa berapa. Di sebelahnya terdapat tombol power on/off dan soket pengisian baterai," urainya sambil menunjuk.
Pilihan warna dari ekstra ban ada 3 macam
Untuk cover luarnya, One Wheel berbahan dasar plastik tebal yang dijamin enggak akan pecah dengan mudah. Lingkar rodanya pun berukuran 14 inci sama seperti motor. Bannya sewaktu-waktu bisa diisi ulang kapasitas udaranya.
Cara pengoperasiannya, kedua kaki cukup mengempit One Wheel di atas pijakan yang sudah disediakan. Agar benda ini melaju, tekan bagian depan dari pijakannya sambil mengimbangi badan.
sebelum pakai , baca dulu peraturanya
Semakin miring pijakannya ke arah depan, semakin kencang. Kecepatan maksimal dari One Wheel ini kurang lebih 20 km/jam dan sudut kemiringan jalan saat mendaki hingga 30 derajat dengan kecepatan yang hampir sama.
Untuk mengurangi lajunya roda dengan cara menekan bagian belakang tatakan kaki. "Semakin ditekan semakin lambat putaran rodanya. Begitu pun dengan arah mundur, tekan bagian belakang agak lama, lambat laun putaran roda akan balik arah atau mundur," ucapnya.
Ada empat lampu tanda kapasitas baterai
Bagi pemula dianjurkan menggunakan helm, bodi protektor, pelindung siku dan pelindung dengkul, sebab perlu waktu paling lama tiga hari sebagai tahap penyesuaian.
"Tenang, kita sediakan ekstra roda kecil untuk di samping, kalau sudah lancar bisa lepas. Harganya Rp 350 ribu sepasang. Umur pengendara sebaiknya di atas 15 tahun, di bawah itu kita tidak sarankan," imbuhnya di Rukan Gading Kirana Timur blok H11 no 15-16, Kelapa Gading, Jakut.
Saat OTOMOTIF berusaha mencobanya memang agak susah. Berkali-kali gagal meluncur. Harus pintar mengatur keseimbangan badan. Lain kali pinjem lagi ya mas... hehe.. (motor.otomotifnet.com)