Knowledge Lampu LED, Musuhnya Panas dan Arus Listrik

Dimas Pradopo - Jumat, 2 Mei 2014 | 09:00 WIB

(Dimas Pradopo - )

Jakarta - Jangan salah kaprah, Cree itu bukan jenis dari LED. Cree itu adalah nama perusahaan LED yang ada di Amerika. LED sendiri merupakan kepanjangan dari Light Emitting Diode atau sejenis dioda semikonduktor yang dapat mengeluarkan energi cahaya ketika diberikan tegangan.

Produk motor paling anyar yang sudah menggunakan lampu jenis LED adalah Honda New Vario 110 FI. “Lampu jenis ini memiliki 2 musuh alami, yakni panas dan arus listrik yang dibutuhkan,” jelas Pak Wiet pemilik workshop Pak Wiet Custom di kawasan Palmerah, Jaksel.

Dengan memiliki 2 musuh alami tersebut, maka bagi yang ingin pasang LED mesti memperhatikan produk yang hendak ditebus. Jangan sampai sudah mengeluarkan dana, namun enggak dapat hasil yang maksimal.


Untuk mereduksi panas yang ditimbulkannya, maka lampu jenis LED aftermarket biasanya diberi casing dengan bahan aluminium. “Desainnya macam-macam dan salah satunya model sirip sebagai penyerap panas,” jelas Pak Wiet.


Ada driver yang selalu menyertai lampu jenis LED yang dijual. Driver ini berfungsi mereduksi arus yang masuk, agar sesuai dengan kebutuhan dari LED itu sendiri.


Selain ada driver bawaan dari LED itu sendiri, ada juga model custom. Itu karena lampu LED yang hendak dipasang, juga hasil dari permintaan konsumen.


Perhatikan kebutuhan dari arus untuk lampu LED. Enggak ada toleransi soal kebutuhannya, melebihi kapasitas berpengaruh pada umur pakai. “Makin banyak lebihnya, umur LED makin pendek dan biasanya kebutuhan arus itu sudah tertera di keterangan produk,” kata pria berkacamata ini.



LED juga berpengaruh pada reflektor yang menyertainya. Semakin kecil reflektornya, semakin fokus hasil cahayanya. Dan itu juga berlaku sebaliknya, bila reflektornya lebar maka pencahayaannya juga melebar. (motor.otomotifnet.com)