Termasuk motor yang paling banyak digandrungi anak muda. Performa mesin menjadi daya tarik utama dari motor yang biasa disapa ayam jago ini.
Jakarta - Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2004 silam, Suzuki Satria F-150 memang banyak menjadi incaran anak muda dan para pencinta kecepatan. Dengan mesin 150 cc DOHC bertransmisi 6-speed serta didukung bobot yang ringan, membuat motor ini bisa berlari kencang. Kepiawaiannya juga dibuktikan dari penobatan juara umum Indoprix 2014 kelas IP150.
Spidometer analog-digital, dilengkapi shift light
Dari awal diluncurkan, motor yang memiliki kode produksi FU ini terbilang belum melakukan perubahan yang signifikan, hanya ada pada sektor head lamp dan tampilan saja. Mesin yang diusung pun masih mengaplikasi sistem karburator.
Meski begitu peminatnya tidak pernah sepi, karena bisa dibilang FU tidak memiliki rival di kelasnya. Sebelum membeli dalam kondisi seken, baiknya periksa dulu beberapa komponen. “Problem Satria F biasanya ada pada tensioner keteng, jika sudah kena, maka suara mesin jadi terdengar kasar,” tutur Deni, mekanik Suzuki PT Mahkota Inti Sejahtera yang berlokasi di Depok.
Minor change pada headlamp, membuat tampilan lebih fresh
Biasanya itu terjadi jika jam terbang sudah tinggi.Selain itu, motor ini juga tidak memiliki bagasi penyimpanan di bawah jok yang biasanya difungsikan untuk menaruh jas hujan. Kemudian konsumsi BBM-nya juga tergolong agak boros, karena harus membayar performa mesin yang disuguhkan Satria F-150.
Berikutnya, hati-hati dalam perawatan spidometer analog-digitalnya. Pasalnya, pernah ditemukan problem korslet atau error pada saat mencuci dengan air bertekanan tinggi.Harga jual di pasaran motor bekas untuk lansiran tahun 2014 masih berkisar Rp 16,5 juta sampai Rp 17,5 juta. Diantara motor Suzuki yang lain, Satria F-150 memiliki resale value cukup bagus. •(otomotifnet.com)
Spidometer analog-digital, dilengkapi shift light
Meski begitu peminatnya tidak pernah sepi, karena bisa dibilang FU tidak memiliki rival di kelasnya. Sebelum membeli dalam kondisi seken, baiknya periksa dulu beberapa komponen. “Problem Satria F biasanya ada pada tensioner keteng, jika sudah kena, maka suara mesin jadi terdengar kasar,” tutur Deni, mekanik Suzuki PT Mahkota Inti Sejahtera yang berlokasi di Depok.
Minor change pada headlamp, membuat tampilan lebih fresh
Berikutnya, hati-hati dalam perawatan spidometer analog-digitalnya. Pasalnya, pernah ditemukan problem korslet atau error pada saat mencuci dengan air bertekanan tinggi.Harga jual di pasaran motor bekas untuk lansiran tahun 2014 masih berkisar Rp 16,5 juta sampai Rp 17,5 juta. Diantara motor Suzuki yang lain, Satria F-150 memiliki resale value cukup bagus. •(otomotifnet.com)
Perhatikan kondisi sil sok depan, pastikan tidak ada rembesan oli
1.Mesin terkenalkencang
2.Handling bagus danlincah
3.Mengusung model‘ayam jago’
Kekurangan
1. Konsumsi BBMcukup boros
2. Volume tangkibensin agak kecil
3. Tidak ada bagasi penyimpanan dibawah jok
Gir set wajib diganti jika mata girnya sudah tajam
Kapasitas mesin: 150 cc
Konfigurasi mesin: 1 silinder DOHC 4 klep oil cooler
Transmisi: 6 speed M/T
Kalau habis membeli motor bekas, enaknya langsung pergi ke bengkel untuk melakukan servis berkala serta pengecekan komponen agar ketahuan jika sudah ada yang minta ‘jajan’. Ini bertujuan untuk memperbaiki performa motor, khususnya pada mesin Satria F-150.
Buat servis berkala, jasanya cukup Rp 50 ribu. Kalau mau servis besar agar performa kembali optimal dikenakan biaya jasa Rp 130 ribu. Jika ditemukan kerusakan berat dan mengharuskan overhaul, ongkosnya Rp 250 ribu.
Untuk biaya servis kelistrikan, ada dua jenis. Servis kelistrikan kecil biayanya Rp 20 ribu dan kelistrikan besar Rp 40 ribu. Lalu untuk kuras tangki bensin biayanya cukup Rp 25 ribu.
Buat servis berkala, jasanya cukup Rp 50 ribu. Kalau mau servis besar agar performa kembali optimal dikenakan biaya jasa Rp 130 ribu. Jika ditemukan kerusakan berat dan mengharuskan overhaul, ongkosnya Rp 250 ribu.
Untuk biaya servis kelistrikan, ada dua jenis. Servis kelistrikan kecil biayanya Rp 20 ribu dan kelistrikan besar Rp 40 ribu. Lalu untuk kuras tangki bensin biayanya cukup Rp 25 ribu.
Busi : Rp 15.500
Kampas rem depan : Rp 52.000
Kampas rem belakang : Rp 52.000
Kampas kopling : Rp 112.400 /set
Oli mesin : Rp 38.000
Gear set : Rp 192.400
Filter udara : Rp 38.500
Filter oli : Rp 8.000
Sumber: Suzuki PT Mahkota Inti Sejahtera, Jl. Margonda Raya No. 209, Depok. Telp. 021-77213008 / 021-7777804