Incar Segmen Spesifik, Michelin Indonesia Coba Dekati Komunitas

Dimas Pradopo - Selasa, 18 Februari 2014 | 19:01 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta – Untuk menyasar segmentasi pasar yang lebih spesifik, PT Michelin Indonesia (MI) mencoba pendekatan langsung terhadap komunitas sepeda motor, khususnya motor sport. Dan strategi untuk merangkul kalangan penikmat turing tersebut dirasa sukses untuk memasarkan ban tipe Pilot Street Radial.

“Kami bersyukur karena respon bikers terhadap produk Pilot Street Radial cukup besar. Dan besarnya animo bikers tersebut menjadi motivasi bagi Michelin untuk menjawab kebutuhan terhadap ban, khususnya di pasar motor sport yang populasinya di Indonesia terus meningkat saat ini,” ungkap Bayu Surya Pamugar Sugeng, Head of Marketing PT MI disela Media Luncheon pada Selasa (18/2) di Jakarta.

Bahkan untuk membuktikan ketangguhan ban tersebut, PT MI didukung beberapa bikers melakukan turing menjelajahi Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Sulawesi hingga Papua. “Dan semua perjalanan tersebut dilalui tanpa kendala. Ini artinya ban ini tetap cocok dipakai di jalanan Indonesia yang tak semuanya beraspal mulus. Jadi Pilot Street Radial cocok dipakai turing dan harian.”

Lebih lanjut menurutnya, optimisme kenaikan penjualan pada ban Pilot Street Radial juga hadir dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor jenis sport selama 2013 mencapai 1,1 juta lebih atau naik 44 persen dari penjualan tahun 2012. Sementara pangsa pasarnya di 2013, naik menjadi 14,2 persen dari 10,7 persen di 2012.

“Seiring pertumbuhan market, kami percaya punya porsi di pasar. Meski berangkat dari strategi mouth to mouth dan respon pengguna, namun pelan tapi pasti Michelin akan diterima lebih baik oleh masyarakat. Tetapi memang ekspektasi kenaikan penjualan di 2014 masih kecil,” urainya. 

Sayangnya, saat dikonfirmasi mengenai angka penjualan tahun lalu, pria ramah ini masih enggan memberikan detailnya. “Angkanya masih sangat kecil. Tapi dibanding angka penjualan tahun 2012, bisa dibilang ada kenaikan satu digit,” pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)