Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Vespa LX 150ie Bekas Tahun 2012

billy - Kamis, 9 Januari 2014 | 11:39 WIB

(billy - )


Tambahan aksesoris bisa mempermanis tampilan.
Keluhan spidometer bisa ditangani
Jakarta - Dulu banyak dikenal kalau Vespa itu motor yang banyak dipakai oleh orang tua. Tapi seiring berjalannya waktu, kini motor asal Italia ini banyak juga dipakai oleh anak muda untuk kegiatan sehari-hari dan bergaul. Desain klasik modernnya mudah dimodifikasi sesuai karakter pemilik dan tetap stylish.

Sebelum meminang Vespa LX 150ie dalam kondisi second, baiknya perhatikan dulu beberapa bagian. “Cek sistem kelistrikan, pastikan starter elektrik be­kerja normal,” jelas Iman, Chief Mekanik Piaggio Kalimalang. Kalau starter tidak normal, bisa bersumber dari aki yang mulai tekor atau relay starter yang mulai melemah.

Lalu cek juga bagian spidometer, biasanya jarum penunjuk kecepatan motor ini kerap ngaco, suka naik turun sendiri. Kalau sudah terjadi hal tersebut, kemungkinan kumparan jarum di dalamnya mulai bermasalah, sebagai solusi bisa ditambahkan ring pada dudukan jarum spidometer.

Periksa engine mounting, pastikan kondisinya prima. Ruang barang cukup mumpuni
. Sektor CVT mudah getar.
 
Selebihnya, masih jarang ditemukan problem pada Vespa LX 150ie. Paling yang sering dikeluhkan adalah getar di area CVT, mesti diperiksa rutin untuk mengatasinya. Hanya saja, karena motor ini memiliki spesifikasi Eropa, jadi posisi standar tengah cukup rendah dan kerap mentok polisi tidur di Indonesia.

Untuk harga di pasaran motor bekas, Vespa LX 150ie masih berkisar Rp 19-21 juta dalam kondisi standar. Jika sudah ada penambahan modifikasi dan aksesoris, kemungkinan harganya bisa lebih tinggi. (motor.otomotifnet.com) 

Estimasi harga: Rp 19 juta - Rp 21 juta
Spesifikasi: Kapasitas mesin 150 cc Konfigurasi mesin 1 silinder, 4 tak, SOHC 2 klep Transmisi CVT

KELEBIHAN
- Rem depan sudah menggunakan disc brake
- Jok cukup nyaman diduduki
- Volume bagasi di bawah jok cukup besar

KEKURANGAN
- Jarum spidometer bisa naik turun sendiri jika bermasalah
- Standar tengah kerap mentok polisi tidur
- Jaringan aftersales service masih sedikit
- CVT mudah getar
- Relay starter sering ngadat

Menakar Biaya Service

Agar motor kembali fit setelah dipinang, ada baiknya langsung melakukan servis ke dealer resmi. Cek semua bagian supaya dapat diketahui bila ada komponen yang bermasalah atau perlu diganti. Untuk servis berkala, dianjurkan melakukannya setiap 3.000 km.

Buat harga jasa servis berkala, dikenakan Rp 55 ribu. Sedangkan servis CVT kena Rp 55 ribu, lalu servis besar dan overhaul dikenakan biaya sekitar Rp 195 ribu. Harga tersebut hanya jasa saja belum termasuk penggantian part.

Daftar Fast Moving:
Kampas rem depan: Rp 110.000
Kampas rem belakang: Rp 77.000
Busi: Rp 70.000
Oli mesin: Rp 71.000
Oli CVT: Rp 17.500
Roller (putih): Rp 48.000
Roller (kuning): Rp 86.000
Belt CVT: Rp 275.000
Kampas kopling: Rp 550.000
Aki: Rp 442.000
Sumber: Piaggio Kalimalang.
Jl. Inspeksi Kalimalang Blok A1 No. 2-3, Lampiri, Jakarta Timur. Telp. 021-80874597