OTOMOTIFNET - Motor ini banyak ditemui versi bekasnya di pinggiran Ibu Kota. Lantaran banyak konsumen yang mulai beralih pada mesin 4-tak dengan alasan gas buang.
Sebenarnya yang dipermasalahkan bukan 2-tak motor kencang itu, namun kadar emisi gas buang. Artinya, mau 2-tak atau 4-tak, jika kadar gas buangnya di atas ambang yang telah ditentukan maka tak lolos uji emisi. Efeknya tak bisa dapat stiker yang berguna saat akan perpanjangan STNK.
Meski begitu, karena penerapan aturan ini masih belum jelas, tetap banyak motor beremisi tinggi di jalanan. Salah satunya, tunggangan satu ini.
Yamaha RX-King, bisa dikatakan masih bertahan, bahkan masih banyak penggemarnya. Pasalnya, RX-King versi anyar, sudah enggak keluar. Alhasil, versi seken kini banyak diburu.
“Meski bensin boros, namun setara dengan performa yang kencang. Makanya, yang banyak meminang rata-rata anak muda. Selain itu me-sinnya juga bandel, serta bodi kuat,” ujar Marwanto, dari Show Room Famili Jaya Motor (FJM) di Jl. Taman Marga Satwa No. 28 Jaksel.
Urusan harga seken, FJM menawarkan tunggangan berkapasitas ruang bakar 135 cc ini Rp 13 juta, untuk yang lansiran 2007. “Beda setahun, bisa selisih harga sekitar Rp 500 ribu hingga 1 juta,” imbuh Marwanto.
Nah, lantaran tunggangan sudah dipakai sekitar 3 tahun, perlu dilakukan pengecekan dan penggantian onderdil tertentu agar kinerja mesin tetap yahud.
“Sebagai gambaran yang mesti diperhatikan adalah kampas kopling, ring atau seher dan gir set,” imbuh Dwi Angga Winanta, kepala bengkel Yamaha Putra Pos Pengumben, Jakbar.
Orisinal | |
Kampas rem depan | 50.000 |
Kampas rem belakang | 53.000 |
Kampas Kopling | 189.000/set |
Gear set | 148.000 |
Ring seher | 38.500 |
Piston | 69.000 |
Sumber: Yamaha Putra Pos Pengumben Jl.raya Pos Pengumben No.37 JakBar 021-5347651 |
Penulis/Foto: Banar / Aant