Jakarta - Tim Yamalube Supersport Riding Experience di telah bertolak kembali ke pelabuhan Merak (11/10). Kami sampai pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 17.00, setelah sebelumnya kami menempuh perjalanan 100 km dari Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni pada pukul 13.00.
Selama perjalanan kami sempat mampir di Pantai Pasir Putih yang posisinya searah menuju Bakauheni. Pantai yang populer dengan pasir putihnya ini kerap dikunjungi wisatawan pada akhir pekan atau hari libur nasional.
Diluar itu, pantai ini sepi pengunjung. Kami pun merasakan suasana sepi serasa memiliki pantai pribadi. Ditemani gorengan tempe dan pisang serta milkshake ala Yu Darmi (penjual panganan), sambil memandangi pulau Condong yang angkuh.
Sayangnya kami kehabisan makanan, padahal perut sudah lapar berat sehingga butuh karbohidrat. Kamipun mencari warung makan. Mampirlah di warung makan yang menjual Pindang Patin. Kami sempat bingung, bukankah panganan tersebut berasal dari Palembang?
"Iya Saya asli Palembang. Makanya menunya khas Palembang. Tersedia Pindang Patin, Baung, Pepes Baung saus konyak (durian), Aneka ikan bakar dan goreng, hingga sambal nanas," ujar Abang, sang pemilik warung makan.
Perut kenyang, dilanjut gaspol menuju Pelabuhan Bakauheni yang jaraknya tinggal 30 menit dari Kalianda, ibukota kabupaten Lampung Selatan tempat kami makan siang. Dalam perjalanan kami bertemu rombongan kawan dari Krakatau Vixion Club (KVC) yang ingin menghadiri Jambore Nasional Yamaha Vixion yang berlangsung di Pantai Anyer, Banten. Merekapun mengawal kami hingga Pelabuhan Merak.
"Coba kemarin kontak kami, pasti kami antar kemanapun destinasi wisata yang ingin abang sambangi," ujar Restu Boedi, Bendahara KVC. Tengkiu bro!
Sebagai informasi, harga tiket penyebrangan Bakauheni-Merak atau sebaliknya untuk motor telah naik dari Rp 39 ribu menjadi 50 ribu per 15 September 2014.
Kamipun sampai di Pelabuhan Merak pukul 21.00. Perjalanan dilanjut menuju kantor kami di Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakbar. Seperti biasa, kondisi jalanan Merak-Serang cukup lancar.
Namun memasuki Serang-Tangerang kondisi jalan kerap ditemui simpul Kemacetan. Sekali lagi performa oli Yamalube Supersport teruji keandalannya dengan senantiasa melindungi mesin dari keausan. Formula nya mencegah deposit, mengontrol oksidasi, daya pelumasan maksimal, tidak bikin slip kopling dan aman digunakan hingga 5.000 km.
Pantas saja, selama perjalanan pulang performa ketiga motor sport Yamaha ini tetap responsif. Mantap! (motor.otomotifnet.com)