Jakarta - Siapa bilang belajar sejarah itu membosankan? Kalau dilakukan seperti cara Al-Azhar Kemandoran Bikers Community (Akebic), semua bikers pasti doyan mengulik sejarah dan mengenal Indonesia. Komunitas motor dari sekolah Al-Azhar ini menggelar turing bertema sejarah, napak tilas jejak pahlawan dari Jakarta ke Rengasdengklok (9-10/11).
Perjalanan diikuti 12 motor dan 4 boncengers dengan rute Kemandorang-Kalimalang-Cikarang-Karawang. Pinggiran Jakarta merupakan kawasan paling berat. Di Tambun, rombongan disambut kemacetan parah. Sehingga malam hari baru sampai tempat istirahat di Teluk Bango, Karawang. Langsung disambut lezatnya hidangan khas Sunda.
Perjalanan bersejarah baru dimulai keesokan harinya, menuju Monumen Proklamasi Rengasdengklok. Lalu mengunjungi rumah bersejarah, tempat ‘diculiknya’ Bung Karno oleh para pemuda yang akhirnya melahirkan tekad bulat memproklamirkan kemerdekaan Indoensia.
Dari situ perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke rumah Bro Jamal, salah satu anggota Akebic di Bekasi. Hanya beberapa kilometer dari Ibu Kota, ternyata masih ada jalan setapak berbatu. Untuk menyeberang sungai lebar dan deras saja tak ada jembatan, masih harus menggunakan getek atau perahu kecil.
Akhirnya, petualangan melelahkan tapi menyenangkan ini diakhiri dengan sambutan hangat keluarga. Dan tentu saja hidangan jengkol, kelapa muda, ayam bakar lezat. Semua kelelahan pun langsung terlupakan. (motor.otomotifnet.com)