Jepang - Dua motor berdesain mirip ini punya sejarah menggemparkan bagi pabrikan Yamaha. Pasalnya, di tahun 1981 atau tepatnya pada gelaran Tokyo Motor Show di tahun tersebut, Yamaha meluncurkan XJ650, motor sport ini sudah disuplai teknologi canggih.
Pertama adalah XJ750D yang merupakan sepeda motor pertama Yamaha dengan injeksi bahan bakar. Jika di Indonesia baru ramai injeksi di sepeda motor pada kurun dua-tiga tahun belakangan, di Jepang, Yamaha sudah meluncurkan produk berteknologi ini sejak tahun 1980-an.
Teknologi injeksi yang digunakan pertama kali ini diberi nama YFIS Electronic Control yang ditanamkan pada mesin 4 tak 748 cc, 4 silinder segaris DOHC. Yamaha mengklaim tenaga yang dapat dimuntahkan saat itu mencapai 70 dk pada 9.000 rpm. Sedang torsi maksimumnya mencapai 60,8 Nm di 7.000 rpm.
Mengusung turbocharger, kapasitas mesinnya lebih kecil tapi tenaga lebih besar.
Sedang versi yang lain adalah XJ650 Turbo. Platform mesinnya sama, tapi kapasitas ruang bakarnya lebih kecil, hanya 653 cc. Meski begitu powernya jauh lebih besar, mencapai 90 dk di 9.000 rpm dan torsinya tembus 81,7 Nm pada 7.000 rpm.
Power yang lebih besar ini dikail Yamaha lewat aplikasi turbocharger. Perangkat penambah suplai udara yang lazim digunakan pada mesin mobil ini terbukti sukses mendongkrak powernya. Tapi sayang, inovasi sepeda motor dengan turbocharger di era sekarang hampir tidak ada lagi. (motor.otomotifnet.com)
Pertama adalah XJ750D yang merupakan sepeda motor pertama Yamaha dengan injeksi bahan bakar. Jika di Indonesia baru ramai injeksi di sepeda motor pada kurun dua-tiga tahun belakangan, di Jepang, Yamaha sudah meluncurkan produk berteknologi ini sejak tahun 1980-an.
Teknologi injeksi yang digunakan pertama kali ini diberi nama YFIS Electronic Control yang ditanamkan pada mesin 4 tak 748 cc, 4 silinder segaris DOHC. Yamaha mengklaim tenaga yang dapat dimuntahkan saat itu mencapai 70 dk pada 9.000 rpm. Sedang torsi maksimumnya mencapai 60,8 Nm di 7.000 rpm.
Mengusung turbocharger, kapasitas mesinnya lebih kecil tapi tenaga lebih besar.
Power yang lebih besar ini dikail Yamaha lewat aplikasi turbocharger. Perangkat penambah suplai udara yang lazim digunakan pada mesin mobil ini terbukti sukses mendongkrak powernya. Tapi sayang, inovasi sepeda motor dengan turbocharger di era sekarang hampir tidak ada lagi. (motor.otomotifnet.com)