Mengenal Fitur Keamanan Canggih Pada Mazda6 dan Mazda CX-5 Facelift

Kamis, 30 April 2015 | 13:02 WIB


Jakarta - Mazda6 dan Mazda CX-5 facelift menyimpan segudang fitur-fitur canggih, yang merupakan cikal bakal dari pengembangan mobil masa depan yang diprediksi bisa berjalan sendiri tanpa supir. Nah, beberapa teknologi pendukungnya sudah ada pada fitur yang tersemat pada dua varian facelift Mazda.

Mazda menyebut paket fitur keamanan canggihnya ini sebagai Active Safety System, yang merupakan salah satu dari rangkaian sistem i-ACTIVSENSE Mazda. Beberapa ubahan dilakukan pada sistem keamanan ini agar semakin melindungi pengendara dari kecelakaan.

Pertama ubahan pada Adaptive LED HEadlamp (ALH) yang dirancang untuk mencapai daya pandang ideal dan jelas pada malam hari. Sistem ini menggantikan High Beam Control (HBC) yang terdapat pada Mazda6 dan Mazda CX5 sebelumnya.

Ada tiga komponen pada ALH, diantaranya Glare-Free High Beam, yang bisa mendeteksi posisi kendaraan di depan maupun yang datang dari arah berlawanan, serta mematiklan beberapa bagian dari lampu multi-LED sehingga meski lampu jauh dinyalakan, tidak menyilaukan kendaraan lain.

Wide-Range Low Beam juga menjadi fitur yang ada pada ALH. Fitur ini berfungsi mengaktifkan LED di kedua sisi mobil dengan jangkauan lebar, sehingga meningkatkan jarak penglihatan saat berbelok dalam kondisi minim cahaya.

Serta ada juga fitur Highway Mode, yang memungkinkan untuk melebarkan jangkauan penglihatan pengendara dengan meinggikan poros cahaya pada saat kecepatan tinggi.

Selain itu, ada juga fitur Lane-keep Assist System (LAS) yang mencegah mobil untuk berpindah jalur, sehingga menjaga pengendara untuk tetap menyetir di jalur yang aman.

Ditambah lagi fitur Driver Attention Alert (DAA) yang mampu mendeteksi kondisi pengendara dan memberi anjuran untuk beristirahat. Fitur ini bekerja ketika mobil berjalan pada kecepatan 65 km/jam atau lebih selama 20 menit, secara otomatis sistem akan menyimpan dan menganalisa data perilaku berkendara pengemudi.

Sistem Advance Blind Spot Monitoring (A-BSM) dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA), bekerja berdasarkan gelombang radar 24 Ghz dan terletak dibelakang mobil. Berfungsi untuk mendeteksi dan menginformasikan pada pengemudi ada kendaraan lain yang medekat dalam jarak 50 meter, maupun dalam jarak blind spot mobil.

Smart City Brake Support juga disempurnakan dengan kini terdiri dari dua bagian, untuk depan dan belakang. Saat mendeteksi ada objek di depan dan belakang, pada kecepatan sekitar 4-30 km/jam, maka rem akan secara otomatis bekerja.

(otomotifnet.com)