Seratus Miliar untuk Esemka? Kurang Banget!

Senin, 20 April 2015 | 16:06 WIB


Jakarta - Hendro Priyono, Presiden Direktur PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE) mengomentari soal rencana para pihak yang tertarik untuk mengucurkan investasi bagi pengembangan mobil Esemka. Cukupkah dana segitu untuk mengembangkan Esemka, pak?

"Rp 100 miliar untuk Esemka? Ya kurang banget!," cetus Hendropriyono, saat ditemui OTOMOTIFNET di kawasan Jakarta Selatan, pagi tadi (20/4).

Namun, Hendro melanjutkan, dirinya tidak menutup pintu untuk pengembangan Esemka kedepan bagi pihak-pihak lain yang ingin membantu, termasuk soal bantuan dana investasi. "Nggak usah ribut-ribut. Kita langsung action saja," tambahnya.

Dana untuk pengembangan Esemka, dikatakan Hendro memang sangat tidak sedikit. Karena Esemka bukan sebatas produk, tapi industri secara keseluruhan. Pembangunan pabrik, sampai urusan teknologinya, yang semuanya nanti dikerjakan di Indonesia. Termasuk riset dan layanan aftersales service.

Sebelumnya, CEO Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah menyanggupi dana sekitar Rp 100 miliar untuk investasi pengembangan Esemka. “Intinya bukan soal nominalnya, kita ada niatan untuk berkerjasama. Bisa saja pihak Esemka punya dana, kita tinggal menambahkan. Terlebih Esemka Solo merupakan yayasan, itulah salah satunya mengapa kita tertarik,” terang pria yang biasa disapa Memet.

Jumlah Rp 100 miliar merupakan investasi awal, bisa saja jika variabel keuntungan terpenuhi maka PT GIG tak segan untuk menambah nilai investasi. “Kita sudah bikin statement, investasi jangka panjang produksi mobil nasional. Itu spirit-nya Garansindo, kemudian ada isu Esemka, kita mau terlibat,” papar Memet lagi. (otomotifnet.com)