Jakarta - "Mau investasi untuk Esemka? Sinih uangnya kasih ke kita," begitu jawaban Hendropriyono, Presiden Direktur Adiperkasa Citra Esemka (ACE), perusahaan baru yang kini menaungi Esemka. Ini sekaligus respon bagi yang tertarik, yang sebelumnya mengaku tidak mendapat respon dari Esemka.
"Lah Esemka itu saya. Saya kan yang mau bikin Esemka ini, jadi bukan nggak ada respon," ujar Hendropriyono, saat ditemui OTOMOTIFNET di kawasan Jakarta Selatan, pagi tadi (20/4).
Sebelumnya, PT Garansindo Inter Global, melalui CEO Muhammad Al Abdullah mengatakan ketertarikannya untuk mengembangkan Esemka dan bersedia menyiapkan semua kebutuhannya, termasuk mengucurkan investasi sebesar Rp 100 miliar.
Namun, Hendropriyono yang mengklaim sudah memiliki Esemka malah balik bertanya yang punya niatan sama untuk mengembangkan Esemka. "Yang katanya mau investasi itu perusahaan atau pabrik apa ya? Belum apa-apa sudah pada ribut aja. Kalau memang mau investasi, ke saya saja. Pengin tau bagaimana," jawab Hendro pria kelahiran Yogyakarta ini.
Hendropriyono sendiri akan mulai merintis proyek mobil nasional dengan menggandeng Proton Edar Malaysia, dimulai dengan Esemka untuk kemudian mengembangkan produk lainnya kedepan. Sehingga, bukan tanpa alasan perusahaannya kini mengambil alih Esemka.
Sementara Proton sendiri, hanya akan dimanfaatkan untuk alih teknologinya saja, sedangkan untuk manufakturing dan bahkan penggunaan komponen dan nama produknya akan tetap mengusung Indonesia. (otomotifnet.com)