Esemka Sejatinya merupakan proyek mulia. Sebab, meski senantiasa berbalut kontroversi yang juga sarat kepentingan namun ini bisa menjadi tolak ukur penguasaan teknologi manufaktur bagi Indonesia.
Jakarta - Seperti sedang ramai diperbincangkan PT Garansindo Inter Global (GIG) sebenarnya sudah berniat berkerjasama dengan Esemka Solo. Ikhwalnya telah digaungkan nyatanya belum ada kejelasan.
Kabar terakhir, akhir bulan Maret 2015 OTOMOTIFNET saat menghubungi pihak GIG mendapatkan kabar bahwa perusahaan ini telah melayangkan surat untuk bertemu dengan para prinsipal Esemka di Solo, Jateng.
Namun pihak Esemka belum juga memberikan jawaban atas surat tersebut. “Kami telah melayangkan surat permohonan untuk bertemu dan membahas peluang investasi. Namun hingga kini belum ada jawaban. Padahal kami sungguh-sungguh ingin ikut andil dalam pengembangan mobil Esemka. Terlebih setalah ada arahan dari Menko Perekonomian (Sofyan Djalil) mengatakan Esemka butuh suntikan dana Rp 100 miliar,” ujar Muhammad Al Abdulah, selaku CEO GIG.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, “Ini merupakan komitmen kami. Kita tertarik untuk melakukan investasi pengembangan mobil nasional,” papar pria yang akrab disapa Memet ini.
Lebih spesifik lagi diterangkan oleh Memet, pihaknya mengincar pengembangan mobil Esemka untuk menjadi mobil nasional dalam bentuk angkutan pedesaan. “Iya oleh karenanya kami tertarik. Arahannya adalah mobil nasional untuk angkutan pedesaan,” tutup Memet. (otomotifnet.com)