Modifikasi Mitsubishi Lancer GLXi 1997, Pakai Obat Kuat

Dimas Pradopo - Rabu, 4 Februari 2015 | 13:05 WIB

(Dimas Pradopo - )



Sangat jarang mobil drag race dengan modifikasi berat dipakai harian. Bahkan untuk perjalanan luar kota

Jakarta - Kaum transgender dikenal memiliki tenaga yang besar. Berangkat dari hal seperti itulah, Abdul Aziz memelihara ‘banci' untuk dijadikan pemangsa berat.

"Mesin memang sengaja tidak diganti, dibiarkan banci saja. Tapi supaya bertenaga, ditambah obat kuat," begitu penjelasan pemukim wilayah Cikarang, Jabar ini tentang Mitubishi Lancer GLXi keluaran 1997 miliknya. Mesin berkapasitas 1.600 cc dengan SOHC ini biasa dipanggil ‘banci’ oleh komunitas dibanding versi GTI dengan mesin 1.800 cc.



Mesin meski 'banci' tapi sudah memiliki tenaga besar.  Turbo menjadi penguatnya

Tidak mau tanggung, semua bagian tubuh dari Lancer tersebut dioprek supaya bisa berlari kencang. Hasil oprekannya menghasilkan tenaga sebesar 303 dk dan waktu tempuh terbaik saat drag race di Sirkuit Sentul 13,4 detik.



Bucket seat dari Bridge menjaga tubuh Aziz saat di ajak drag race

Aziz, yang juga merupakan penjinak ‘banci' di trek menambahkan turbo TD05. "Sudah sering oprek mesin standar, tapi larinya segitu-gitu saja. Akhirnya pasang turbo supaya puas waktu di trek," sebut Aziz lagi.



Pelek Rota berbalut ban Toyo memiliki traksi yang sangat baik

Meski memiliki tenaga yang cukup besar, jeroan mesin tidak banyak diganti. Terhitung hanya piston saja, berubah dari standar jadi merek Taikin. Komponen lainnya dibiarkan standar. Kemudian camshaft cukup dimodifikasi ulang. Kapasitas mesin pun tetap dibiarkan standar.



Ruang bagasi beralih fungsi menjadi tempat aki dan komponen lain

Reputasi banci juga dipertahankan dari sistem penggerak roda. Jika begitu banyak yang convert ke generasi Evolution III, tak demikian dengan Aziz. Pria ramah ini tetap teguh pendirian. "Kalau ganti ke Evo III, tidak banci lagi dong. Ini dibangun untuk membuktikan dengan model banci saja bisa kencang," sebutnya.



Abdul Aziz (kanan) dan Yeni Aprilawati. Kompak kemanapun

Namun demikian, bukan berarti kaki-kaki dibiarkan standar. Demi traksi yang baik, sokbreker berganti pakai DGR. Sementara pelek pakai Rota ukuran 15 inci yang dibalut ban Toyo R888.

Uniknya, sedan ini tetap dipakai sehari-hari bersama istri, Yeni Aprilawati. Bahkan kerap diajak pelesir ke luar kota. Namun, dapat dipastikan kenyamanan dan konsumsi bahan bakar akan sangat dikorbankan.
• (otomotifnet.com)


+ Mempertahankan keaslian mesin dan kaki-kaki lancer GLXi
- Kabin terlihat kurang rapi. Mungkin karena warna yang kurang terang


Data modifikasi

Mesin: Standar
Turbo: TD05
Piston: Taikin
Setang piston: Standar
Camshaft: Custom
Intercooler: Autobahn
Koil: Mitsubishi Lancer Evolution
Boost control: Haltech S
okbreker: DGR Ban: Toyo R888
Pelek: Rota
Setir: Momo Drifting
Pompa bahan bakar: Bosch
Tangki bensin: Custom
Jok: Bride
Tenaga: 303 dk