Modifikasi Suzuki Karimun Wagon R GL 2013, Nggak Sederhana Lagi

Dimas Pradopo - Kamis, 20 November 2014 | 14:04 WIB

(Dimas Pradopo - )


Bawaan pabrik fiturnya sederhana, dengan sedikit kerja keras kini Karimun Wagon R jadi lengkap dan keren
Jakarta -
Suzuki Karimun Wagon R sebagai tunggangan LCGC, dari pabriknya memang sederhana, baik tampilan maupun fiturnya. Namun di tangan Roy Turang berubah. Kini fitur lengkap, keren dan enggak malu-maluin diajak gaul bareng mobil-mobil “mahal”. Apa saja ubahannya?

Interior juga berubah. Setir aplikasi Sparco dan pasang headunit double DIN
Demi menghilangkan kesan cungkring bin kurus, sektor kaki-kaki dirombak. “Bawaannya kurus banget, mirip motor sport 250 cc. Cuma pakai ban 145 membalut pelek 4 inci ring 13. Ngeri kalau di tol agak limbung,” ujar Binyo, panggilan akrab Roy.


Putar musik makin asyik dengan penambahan subwoofer, bisa jedang-jedung!
Maka dari itu, kaki-kaki mengalami rombakan cukup banyak. “Pertama sih ganti pelek dengan yang lebar, lalu diceperin,” lanjut warga Pondok Bambu, Jaktim ini.


Spion bawaan pabrik masih manual, oleh Binyo diubah pakai electric mirror. Motor pakai punya Karimun Estilo
Bahkan saat sesi pemotretan, Binyo baru saja pasang pelek baru. Ukurannya enggak tanggung-tanggung, ring 17 inci dengan lebar 8 inci! Sebelumnya pernah pasang punya Jazz, Etios sampai OZ 17 inci.


Standarnya, kaca belakang masih model engkol diubah pakai power window. Bye bye engkol!
Uniknya, pelek merek Alpha dari Jepang itu dipadu ban yang tak terlalu lebar, hanya 165/40R17 sehingga dinding ban ‘narik’ banget. “Pakainya mesti hati-hati terutama saat belok, biar bibir pelek enggak kena,” terang anggota Wagon R Indonesia ini.


Kaca belakang kotor saat hujan? Makanya pasang wiper! “Tapi belum diaktifkan, masih cari motornya yang pas,” ujar Binyo
Kemudian biar ceper, suspensi diutak-atik. “Per depan orisinal diubah dudukannya. Bagian bawah dinaikin, lalu mangkok dudukan per juga digeser ke atas, sedang pernya pakai Civic Nouva yang dipotong,” papar Binyo.

Sementara itu untuk belakang pakai per Mitsubishi T120SS yang dipotong sisa ¼, dipadu sokbreker milik Karimun kotak. “Hasilnya jadi ceper, tapi dinaiki berempat masih aman dan nyaman,” ujar Binyo sambil bilang pengerjaan oleh Edi Per di kawasan Ciracas, Jaktim.

Masih mengejar kesan ceper, dipasanglah lips spoiler. Uniknya Binyo bikin sendiri pakai bahan pelindung tangga yang biasa dipasang di rumah. “Bahan murah tapi hasil tetap keren,” ujarnya.

Apa ubahan berikutnya? Masih banyak kendati kecil-kecil. Nah biar jelas, yuk simak fotonya. •(otomotifnet.com)