Saat unit yang diincar sudah terlalu mainstream, harus ada personifikasi unik supaya tak terlihat cupu
Fenomena hachiroku disambut gempita oleh Tony beberapa tahun silam. Sedan coupe sport keluaran Toyota ini memang menjadi magnet bagi warga Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara ini.Meski mobilnya sudah banyak, Toyota 86 masuk dalam daftar ‘wajib punya’. “Waktu itu ready stock warna hitam, tetapi saya maunya putih,” cetus Tony. Untuk itu, dia rela memperpanjang daftar antrean.
Mesin standar dicangkok dengan AVO turbocharger kit stage-2 untuk dongkrak hingga 40% tenaga
Saat mobil sudah di tangan, tanpa ba-bi-bu langsung didandani agar tak terlihat cupu. “Sepintas sudah keren, tetapi perlu sedikit personifikasi,” ujarnya.
Suspensi coilover shock dari KW tipe V3 tak sekadar untuk jalan raya tetapi bisa untuk aplikasi balap
Makanya mulai dari engine bay, kaki-kaki, suspensi hingga eksterior mengalami peremajaan prematur. “Belum perlu diganti, tetapi sudah tukar dengan parts aftermarket,” kelakarnya.
Pelek BC Forged 19 inci bersanding dengan rem Brembo GT Monoblock untuk memastikan mobil bisa berhenti saat kecepatan meningkat
Sebut saja seperti aero body kit lengkap dengan gawang belakang alias rear wing mentereng. Menambah ganteng tampilan setelah pelek BC Forged 19 inci bersanding di kolong sepatbor.
Kalau melongok dari belakang, tongkrongan sudah berubah karena body kit dan lampu rem yang juga sudah ganti keluaran Buddy Club. Namun, saat semuanya terpasang, ada yang mengganjal di benak Tony.
Program remapping dari Ecutek memastikan suplai bahan bakar tidak tekor saat boost turbo masuk ke ruang bakar
Suspension kit belum ada, brake kit belum pakai, sementara AVO turbocharger kit sudah dipesan. “Nanti mobil enggak mau nikung atau ngerem, bisa berabe,” kelakarnya.Makanya segera dipesan suspensi coilover kit bikinan KW tipe V3 yang memang sudah kondang untuk balap. Belum kelar di situ, seperangkat rem buatan Brembo brake kit ikut mengganti disc brake bawaan pabrik.
Knalpot full system dari Amuse R1 Titans membuat tampilan belakang jadi gahar sekaligus mendongkrak tambahan tenaga
Enggak tanggung-tanggung, Brembo GT Monoblock dengan konfigurasi 6-pots untuk depan dan 4-pots untuk belakang. Sementara disc brake juga melar menjadi 355 mm untuk depan dan 345 untuk belakang.
Begitu turbocharger stage-2 dengan program Ecutek sudah terpasang, tenanglah hati Tony karena mobil sudah sesuai dengan keinginannya. Sebagai pendongkrak tambahan tenaga, dipasang Amuse R1 Titans exhaust kit, HKS air duct, Koyorad aluminium racing radiator dan HKS oil cooler S-type.(mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Turbo : AVO Turbocharger stage-2 kit
Piping : AVO Turbocharger piping kit
Intercooler : AVO aluminium intercooler
Exhaust : Amuse R1 Titans
Rem : Brembo GT Monoblock 355 & 345 mm
Kaliper : Brembo 6-pots (depan, 4-pots (belakang)
Radiator : Koyorad aluminium radiator
Airduct : HKS
Oil Cooler : HKS S-type
Pelek : BC Forged 19 inci
Body kit : Aero body kit
Lampu rem : Buddy Club