Tampang Sederhana, Tapi Biaya Modifikasinya Bikin Garuk Kepala

Kamis, 26 Juni 2014 | 09:12 WIB



Solo - Rasa penasaran itu terbuka ketika melihat BMW 335i milik Eric Christian ini. “Intinya tetap mengacu kepada tampilan elegant sporty. Sesuai mobilnya yang asal Eropa. Ubahannya enggak banyak, tapi branded semua,” yakin Dicky Hendarto, owner rumah modifikasi C3 di Solo.


 
 Sementara interior masih standar, menunggu barang yang dalam perjalanan
 

Mulai dari sikilan (kaki-kaki, red) dulu deh. Amati peleknya, bentuknya palang 5 model bintang. Ini lansiran ADV.1 SL R20 dengan lebar belang, 8,5 inci untuk depan dan 10 inci di belakang. Pelek itu di-order langsung dari Amerika. Makan waktu 2 bulan sampai di Tanah Air.


 Sementara mesin baru terpasang Speedbuster
 

Selanjutnya intip sistem rem yang terpasang di rongga pelek. Semua diganti Brembo dengan 6 piston di depan dan 4 piston untuk belakang. Amati diameter cakramnya. Joss, gede banget bro. Keduanya memiliki diameter 345 mm. Komponen ini juga impor from Italy.


 Body kit impor Mtech pas buat 335i. Dipadu ducktail mungil dan muffler Eisenmann bikin tampilannya lebih sporty
 

Oh iya, satu lagi komponen kaki-kaki yang ikut dipasang tapi ngumpet posisinya, yakni peredam kejut. Ini juga tak tanggung. Label KW suspension DDC yang dipilih.

Selain itu adalah komponen pemanis eksterior, seperti body kit Mtech dan 3D carbon, grill berkelir hitam, emblem BMW carbon, ducktail 3D carbon dan muffler Eisenmann tampak menyembul di buritan.


 Pelek ADV.1 SL R20 dipilih karena lagi tren di Amerika. KW suspension DDC impor langsung dari Italia demi handling mumpuni
 

Lantas apakah kelar modifikasinya? Wah tentu belum. Kabarnya, beberapa aksesori lain masih dalam perjalanan. Seperti intake manifold, spion, interior carbon dan roof 3D carbon.

“Intake barusan masuk Jakarta. Yang kepasang itu baru bernilai sekitar Rp 350 jutaan. Yang belum masih ada Rp 100 jutaan lagi,” tutup Dicky senyam-senyum. (mobil.otomotifnet.com)