Otomotifnet.com - Toyota Starlet yang mempunyai desain kotak justru lebih populer dibandingkan model yang lebih baru dengan bentuk membulat.
Seperti Toyota Starlet ‘kotak' (Starko) keluaran 1989 milik Rafi Suryanegara, malah ada yang bermesin turbo.
Inilah yang dipilih supaya mobil berkelir putih tersebut tetap terlihat berbeda.
Selain itu, agar modifikasi yang dilakukan juga lebih mudah.
Tentu, masih ada beberapa pe-er yang harus dikerjakan.
Kap mesin dengan air scoop menonjol menjadi salah satu ciri khas versi turbo.
F Yosi/OTOMOTIF
Toyota Starlet kotak
Mesin sudah berganti pakai 3E 1.500 cc. Memiliki performa jauh lebih baik
Kap mesin dengan air scoop menonjol menjadi salah satu ciri khas versi turbo.
Turun ke gril serta bumper, juga mengaplikasi utuh milik Starko turbo.
Bedanya, pada gril terdapat mika.
Sekaligus difungsikan dan menggunakan bohlam berwarna kuning.
Pada versi lokal, model gril berbeda dan tidak ada lampu.
F Yosi/OTOMOTIF
Toyota Starlet kotak
Tampilan dasbor sangat berbeda dibanding versi lokal. Sebab sudah ditambah konsol
Pada buritan, juga mengadopsi Starko versi turbo.Terlihat dari dua spoiler yang bertengger pada pintu bagasi.
Bentuknya yang unik, menjadikan mobil ini semakin enak dipandang.
Sementara itu, mesin mengandalkan 3E dengan kapasitas 1.500 cc.
Sementara itu, mesin mengandalkan 3E dengan kapasitas 1.500 cc.
"Masih cari yang mesin turbo, tapi susah dan mahal. Kalau ada, pasti mau dipasang," sebut Doni Satrio dari DonSa Garage yang didaulat mengerjakan mobil.
Tak hanya memasang mesin, Doni juga mengganti piston standar pakai punya Honda Civic Wonder.
F Yosi/OTOMOTIF
Toyota Starlet kotak
Ruang bagasi rapi serta sebagai tempat power dan subwoofer
Sedangkan untuk kaki-kaki memang tak mengadopsi versi turbo, tapi justru yang lebih baik.Keempat sokbreker sudah berganti tipe coilover keluaran Hotbits.
Selain itu, ditambahkan pula peningkat kestabilan di kolong.
Maklum, sang pemilik kadang-kadang gatal mau ngebut. (mobil.otomotifnet.com)